Bank Sentral Swiss terpukul jatuhnya harga emas

Jenewa (ANTARA News) - Bank Sentral Swiss mengatakan Senin pihaknya rugi miliaran dolar pada 2013 di tengah penurunan tajam harga emas sehingga tidak akan membayar dividen kepada Bern atau kanton Swiss.

Bank National Swiss (SNB) mengatakan pihaknya akan melaporkan kerugian sekitar 9,0 miliar dolar franc Swiss (9,9 miliar dolar, 7,3 miliar euro) pada 2013, menurut angka sementara, lapor AFP.

Namun bank tersebut telah kehilangan jauh lebih banyak atas nilai penguasaan emasnya, yang merosot 15 miliar franc selama setahun ketika harga logam mulia jatuh hingga 28 persen.

Kerugian besar itu diimbangi dengan keuntungan sekitar 3 miliar franc Swiss atas posisi mata uang asing bank, dan kenaikan lain sekitar 3,0 miliar atas dana stabilisasi yang ditempatkan pada 2008 untuk menyelamatkan bank terbesar Swiss UBS, dari keruntuhan.

Namun sejak SNB perlu menyisihkan 3,0 miliar franc Swiss sebagai provisi cadangan mata uang asingnya, dikatakan bank tersebut diperkirakan akan berutang sekitar 12 miliar franc.

"Karena kerugian ini secara substansial akan lebih besar dari 5,3 miliar franc Swiss pada cadangan distribusi, SNB tidak dapat memperoleh keuntungan distribusi," jelas bank tersebut.

Bank Sentral Swiss biasanya memberikan dividen kepada Konfederasi Swiss dan kanton Swiss.

Tahun lalu, BNS melaporkan keuntungan 6,9 miliar franc dan mendistribusikan kembali 2,4 miliar franc dari keuntungannya kepada Konfederasi Swiss, kanton Swiss serta pemegang saham lainnya.

Bank tersebut ditetapkan akan mengumumkan hasil keseluruhannya pada 7 Maret. (*)