Indeks BEI dibuka menguat, namun pergerakan mayoritas bursa regional yang berada di area negatif membalikkan arah IHSGJakarta (ANTARA news) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin dibuka naik 1,91 poin atau 0,05 persen menjadi 4.259,58.
Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 0,49 poin (0,07 persen) ke level 709,84.
Namun pada pukul 09.30 WIB, IHSG berbalik arah ke area negatif atau melemah sebesar 21,10 poin (0.50 persen) menjadi 4.236,56.
"Indeks BEI dibuka menguat, namun pergerakan mayoritas bursa regional yang berada di area negatif membalikkan arah IHSG," kata Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada di Jakarta, Senin.
Menurut Reza, pada pekan ini bursa saham domestik akan bergerak bervariasi dengan kecenderungan mencoba bertahan dari pelemahan terutama merespon data dari inflasi Eropa serta "Purchasing Managers Indexs" (PMI) China yang akan dirilis.
"Diharapkan data yang diumumkan dapat memberikan imbas yang positif bagi bursa saham. IHSG diproyeksikan akan bergerak di kisaran 4.232--4.300 poin pada Senin (6/1) ini," kata dia.
Sementara itu, Analis Samuel Sekuritas, Benedictus Agung mengatakan pernyataan gubernur the Fed Philadelphia bahwa kebijakan suku bunga rendah di AS harus segera diakhiri menjadi salah satu sentimen negatif.
Selain itu, lanjut dia, sentimen di pasar uang domestik dan obligasi juga belum membaik, IHSG akan melanjutkan koreksinya namun masih terbatas.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 172,16 poin (0,75 persen) ke level 22.645,12, indeks Nikkei turun 399,55 poin (2,45 persen) ke level 15.888,68 dan Straits Times menguat 4,23 poin (0,14 persen) ke posisi 3.135,70.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014