Teheran (ANTARA News) - Kepala Organisasi Energi Atom Iran, Ali-Akbar Salehi mengatakan pada Minggu bahwa Presiden Hassan Rouhani telah memungkinkan tim perunding nuklir Iran dengan P5+1 akan diperluas sehingga mencakup lebih banyak ahli.
Keputusan dibuat setelah pembicaraan tingkat ahli masa depan antara kedua pihak akan fokus pada rincian seperti siklus bahan bakar dan reaktor air berat Arak serta membutuhkan bahwa para ahli yang berbeda dimasukkan ke dalam tim, kata Saleh, lapor IRNAi.
Dia menolak untuk mengomentari rincian kesepakatan nuklir yang ditengahi di Jenewa pada 24 November.
Dia mengatakan bahwa semua perbedaan telah dipecahkan, kecuali masalah yang tersisa yang ia berharap akan dipecahkan di babak berikutnya pembicaraan yang akan digelar dalam beberapa hari mendatang.
Penerjemah: Askan Krisna
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014