Sungailiat (ANTARA) -

Penjabat Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, M Haris mengatakan Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII tahun 2024 mampu menghasilkan keputusan yang memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia.

"Saya yakin Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII akan menghasilkan keputusan yang makin memperkuat persatuan dan kesatuan terutama mempererat ukhuwah Islamiyah," kata M Haris di Sungailiat, Rabu, menanggapi kegiatan Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII tahun 2024.

Baca juga: MUI gelar Ijtima Ulama bahas masalah kebangsaan

Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII yang diikuti oleh 800 lebih peserta utusan dari berbagai daerah di Indonesia dan peserta dari negara sahabat, kata dia, mampu menghasilkan keputusan yang aktual untuk menjadi paduan solusi menyelesaikan berbagai permasalahan dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara.

"Masyarakat harus mendukung penuh Ijtima Ulama yang diselenggarakan pada tanggal 28-31 Mei 2024 karena sangat penting untuk pembangunan nasional," ujar dia.

Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Islamic Center, Kecamatan Sungailiat, Bangka, Bangka Belitung dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin.

Baca juga: 1.000 ulama se-Indonesia hadiri Ijtima Ulama di Babel

Tiga tema yang akan dibahas dalam Ijtima Ulama yakni terkait dengan masalah-masalah kenegaraan (masail asasiyah wathaniyah), masalah fikih dan hukum Islam tematik kontekstual (masail waqi'iyah mu'ashirah), dan masalah hukum dan perundang-undangan (masail qanuniyyah).

Ijtima Ulama juga akan membahas mengenai sikap yang harus diambil oleh seorang Muslim dan seorang warga negara terhadap saudara yang berbeda negara yang sedang mengalami krisis kemanusiaan, penanganan pengungsian seperti Rohingya dan sejenisnya.

Baca juga: MUI Babel siapkan 800 kamar peserta Ijtima Ulama

Pihak Yayasan Bahrul Ulum Islamic Center Sungailiat telah menyiapkan 16 asrama dengan kapasitas 800 tempat tidur untuk para peserta Ijtima Ulama.

Pewarta: Kasmono
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024