....Kita akan beri sanksi kalau ada agen yang melakukan spekulasi harga elpiji."

Padang (ANTARA News) - Kalangan Ibu Rumah Tangga (IRT) di sejumlah daerah termasuk Kota Padang, Sumatera Barat mencemaskan dampak kenaikan harga bahan bakar elpiji kemasan 12 Kg terhadap kebutuhan pokok lainnya.

Kenaikan harga elpiji cukup signifikan, sehingga wajar warga khawatir akan punya dampak terhadap kebutuhan lainnya, kata seorang IRT di Balai Baru Padang Dewi (40), Minggu.

Ia menuturkan, sebelum adanya kebijakan naik elpiji 12 kg harga beli pada tingkat pengecer sudah sampai Rp108 ribu/tabung. Apalagi adanya kebijakan baru, tentu peluang bagi pedagang mamatok harga ke masyarakat lebih tinggi lagi.

Warga lainnya Ita (43) ibu rumah tangga lainnya di Rimbo Tarok Kuranji Padang, menuturkan masyarakat sudah tak bisa lagi membeli langsung pada tingkat agen sejak setahun terakhir.

Sebelumnya masyarakat masih bisa langsung membeli ke tingkat agen, guna menghindari harga spekulasi pada tingkat pedagang pengecer.

Sales Refresentatif (SR) PT. Pertaminan Pemasaran Rayon Sumbar-Riau Setiadhi ketika dikonfirmasi menyampaikan, sejak dua hari terakhir ada kebajikan kenaikan elpiji 12 kg, tapi di wilayah Sumbar belum ada laporan kelangkaan.

Pihaknya sudah melakukan beberapa langkah dalam menyosialisasikan ke masyarakat, di antaranya membuat spanduk pada tingkat agen dan SPBU agar tidak melakukan spekulasi dengan kenaikan elpiji 12 kg.

Selain itu, tambah dia, dilakukan pemantau persedian pada tingkat SPBU dan agen yang sudah dilakukan untuk di wilayah Padang. Persedian masih relatif mencukupi, namun demikian akan ditambah suplai pada awal pekan ini ke tingkat agen sehingga tidak mempengaruhi terhadap harga di masyarakat.

"Biasanya kalau persediaan tersedia, harga di masyarakat dapat disesuaikan kalangan agen maupun pangkalan. Kita akan beri sanksi kalau ada agen yang melakukan spekulasi harga elpiji," ujarnya.

Namun, pada tingkat pedagang pengecer Pertamina memang kesulitan untuk melakukan pengawasan, akibatnya harga dilepas ke masyarakat atau mengambil untung terlalu besar.

Jika kenaikan harga pada tingkat pedagang dipicu oleh tingkat agen, maka diberi skorsing makanya upaya kontrol akan terus dilakukan, ujarnya. (SA/M019)

Pewarta: Siri Antoni
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014