Perubahan iklim telah menjadi isu nyata dan mendesak
Jakarta (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berharap Crisis Management Conference (CMC) 2024 yang digelar di Jakarta menjadi ajang tukar pengalaman dalam membangun keamanan dan ketahanan bencana.

"Pertemuan ini diharapkan dapat membagikan pengalaman dan saran ke depan dalam membangun kota yang tangguh menghadapi bencana," kata Heru di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, CMC 2024 diikuti sejumlah kota dari berbagai negara seperti Bangkok (Thailand), Tokyo (Jepang), Soul, (Korea), dan beberapa kota lainnya dari 14 negara yang menjadi anggota, untuk membahas sejumlah isu terkait  penanganan bencana.

Ia menjelaskan  perubahan iklim yang saat ini terjadi sudah menjadi isu nyata, sehingga meningkatkan sejumlah bencana, seperti banjir, kekeringan, dan lain sebagainya.

Dalam pertemuan tersebut kata Heru, kota-kota besar di dunia perlu mengantisipasi adanya bencana yang diakibatkan perubahan iklim.

"Perubahan iklim telah menjadi isu nyata dan mendesak," ujar Heru saat memberikan sambutan pada acara CMC 2024.

Ia menambahkan bahwa dengan perubahan iklim ini, Jakarta juga telah mengalami peningkatan terutama terkait intensitas dan jumlah bencana.

Bahkan kata Heru, dari data yang ada pada periode tahun 2019 sampai dengan 2023 jumlah kejadian bencana di DKI Jakarta mencapai 5.170 peristiwa.

Hal itu ujar Heru, harus disadari bersama apalagi Jakarta menjadi kota yang dilalui oleh 13 sungai dan juga merupakan dataran rendah sehingga bencana dapat terjadi kapan saja.

"Jakarta merupakan dataran rendah, yang dilalui 13 sungai dan tidak ada kota besar yang luput dari risiko bencana," katanya.

CMC merupakan pertemuan tahunan bagi 14 kota dari 14 negara anggota NCM. NCM merupakan jejaring internasional sebagai wadah bagi kota-kota dunia untuk mendiskusikan penanganan bencana dan Jakarta telah menjadi anggota sejak 2001.
Baca juga: Kebakaran masih dominasi bencana di DKI Jakarta
Baca juga: Pembangunan Waduk Kamal Jakbar masih proses pembebasan lahan
Baca juga: Cegah banjir, Pemkot Jaktim bangun waduk baru di Bambu Apus 

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024