Jakarta (ANTARA News) - Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nusantara yang digagas Universitas Haluoleo (UHO) Kendari bersama TNI AL, Indonesia Maritime Institute (IMI) dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dibuka Asrena Kasal, Laksda TNI Ade Supandi, SE yang mewakili Kasal, di Kendari, Minggu.
Siaran pers Humas IMI yang diterima di Jakarta, Minggu, menyebutkan KKN Nusantara selama 45 hari itu melibatkan 17 Universitas dari seluruh Indonesia yang diikuti 1.500 mahasiswa dan bertempat wilayah di Kabupaten Wakatobi, Sultra.
Dalam sambutannya, Rektor UHO Prof Dr Usman Rianse, MSi mengatakan bahwa gagasan KKN Nusantara adalah implementasi dari kecintaan UHO kepada NKRI, dan KKN yang melibatkan berbagai universitas se- Indonesia sebagai wahana bertukar informasi dan interaksi ilmu dan budaya sesama mahasiswa sebagai sesama anak bangsa.
"Harapan akan terjalin silaturahmi dan interaksi budaya, sehingga memiliki kesamaan visi dalam membangun Indonesia sebagai sebuah negara kepualauan," katanya.
Sementara itu, dalam pengarahannya kepada peserta KKN Nusantara, Laksda Ade Supandi menyampaikan tentang visi maritim, kondisi geostrategis Indonesia dan berbagai strategi untuk membangun NKRI yang berbasis maritim.
Ade mengatakan bahwa TNI AL akan selalu mendukung program-program kemahasiswaan untuk mencetak SDM yang berkualitas dan tangguh serta profesional. Bahkan dalam diskusi, Ade menyambut baik rencana Rektor UHO untuk melakukan kerjasama dengan TNI AL untuk program-program lainnya yang akan dilaksanakan selanjutnya.
Direktur Pendayagunaan Pulau-Pulau Kecil, KP3K-KKP, Ir Rido M Batubara, MSi menyampaikan bahwa KKP akan terus mendukunga upaya kampus untuk melaksanakan kegiatan kerja nyata di pulau-pulau kecil, karena sejalan dengan salah satu tugas KKP untuk mensejahterakan masyarakat di pulau kecil dan terpencil.
Sedangkan Direktur Eksekuti IMI Dr Y Paonganan memberikan keterangan bahwa KKN Nusantara diharapkan menjadi program nasional yang mendapat dukungan dari berbagai pihak khusunya Kemendikbud, sehingga program ini menjadi salah satu program strategis dalam rangka membangun SDM yang memiliki wawasan kemaritiman.
Paonganan menambahkan bahwa KKN Nusantara di pulau-pulau kecil dengan menggunakan KRI Surabaya akan memberikan pengalaman baru bagi para mahasiswa sehingga akan melahirkan pemimpin masa depan yang memiliki visi maritim.
"Semoga KKN Nusantara selanjutnya bisa lebih baik dari pelaksanaan kali ini, semoga Indonesia Jaya di Laut, Sejahtera di Darat dan Perkasa di Udara," katanya.(*)
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014