Jakarta (ANTARA News) - Harga saham Samsung telah terkoreksi 4,6 persen karena perkiraan turunnya laba operasi perusahaan Korea itu, sementara penguatan won terhadap dolar tidak juga membantu.
Analis dari Jefferies & Co Hyunwoo Doh seperti dilaporkan GSM Arena, Minggu, mengatakan bahwa sebagian masalah finansial kuartal keempat Samsung berasal dari melambatnya penjualan smartphone.
Khususnya, Doh merujuk pada penjualan smartphone high-end perusahaan itu yang tumbuh tidak signifikan ketika santer akan segera lahir varian baru Galaxy S5.
Kenaikan won terhadap dolar juga tidak membantu sejak perusahaan menerima semua pembayaran secara virtual dalam mata uang Amerika.
Ditambah, Samsung telah mengeluarkan 380 juta dolar untuk membayar bonus karyawan berkaitan dengan perayaan 20 tahun perusahaan sebagai inisiatif manajemen baru.
Menurut Doh, departemen semikonduktor dan konsumen elektronik Samsung akan menguat pada kuartal keempat 2013 karena menguatnya permintaan.
Investor, kata Doh, tetap diam dan menunggu pengumuman Galaxy S5 yang bagi Samsung kemungkinan bisa menaikkan profit.
Penerjemah: Anom Prihantoro
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014