Pangkalpinang (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Pangkalpinang memprakirakan selama 24 jam ke depan gelombang tinggi akan melanda jalur pelayaran Bangka Belitung (Babel) yang mencapai 3,5 meter mulai Senin (6/1) pukul 07.00 WIB.
"Ketinggian gelombang ini diprakirakan terjadi di jalur pelayaran Babel yakni Selat Karimata dan Utara Bangka,"kata Staf Koordinator Unit Analisa pada Kantor BMKG Pangkalpinang, Supari diPangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan, ketinggian gelombang ini disertai angin yang mencapai kecepatan 45 kilometer per jam dari Barat menuju Utara.
"Kami menghimbau kepada Masyarakat dan pengguna jasa laut yang melewati jalur pelayaran ini di harapkan untuk berhati-hati dengan kondisi cuaca buruk ini"ujarnya.
Ia menambahkan, jalur pelayaran Babel lainnya yakni Selat Bangka dan Selatan Bangka ketinggian gelombang mencapai dua meter dengan kecepatan angin berkisar 35 - 40 kilometer per jam.
"Sedangkan Selat Gelasa yang juga merupakan jalur pelayaran Babel ketinggian gelombang mencapai 2,5 meter dengan kecepatan angin mencapai 40 kilometer perjam.
Sementara itu, cuaca di daratan Babel masih berawan dan berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
"Empat kabupaten dan kota Pangkalpinang diprakirakan akan terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang dan dua kabupaten lainnya akan terjadi hujan lebat,"ujarnya.
Ia mengatakan, empat kabupaten yang berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yakni kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah dan Bangka Selatan.
"Dua kabupaten lainnya yang diprakirakan akan turun hujan lebat yakni kabupaten Belitung dan Belitung Timur,"ujarnya.
Ia mengatakan, hujan di daratan ini akan disertai angin dengan kecepatan mencapai 20 kilometer per jam dengan suhu udara mencapai 32 derajat celcius.
Pewarta: Aprionis
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014