Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mewakili Indonesia untuk menerima penghargaan yang diberikan Persatuan Telekomunikasi Internasional (ITU) dalam ajang World Summit on the Information Society (WSIS) 2024 Prizes.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dijadwalkan menghadiri WSIS Prizes yang diselenggarakan pada 28 Mei 2024 pukul 17.00 waktu Jenewa, Swiss.

“Tentunya kami sangat bangga atas berbagai inisiatif dan pencapaian yang telah dihasilkan oleh Indonesia. Ini merupakan sebuah bukti nyata kemajuan transformasi digital nasional yang ditandai dengan berbagai inovasi bermanfaat dengan mengadopsi teknologi digital,” kata Budi menjelaskan keterlibatan Indonesia di ajang WSIS Prizes 2024, Selasa.

Pada WSIS Prizes 2024, sekitar 360 inisiatif dari berbagai negara diperkirakan akan bersaing memperebutkan gelar dari 18 kategori nominasi yang ada.

Pada tahun ini, Indonesia berhasil meloloskan 12 karya sebagai nominator WSIS Prizes 2024 dengan berbagai tema yang selaras dengan WSIS Action Lines.

Baca juga: Wamenkominfo ajak masyarakat pilih 12 karya TIK dalam WSIS Prizes 2024

Baca juga: Indonesia raih empat predikat juara TIK pada forum PBB


WSIS Action Lines merupakan panduan global dalam pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) guna mencapai pembangunan berkelanjutan.

Sebenarnya Indonesia telah rutin menyabet kemenangan dan prestasi dalam WSIS Prizes sejak 2017 dengan meraih predikat Champion atau pemenang favorit dan Winner atau pemenang utama.

Berbagai inisiatif asal Indonesia berhasil melewati proses seleksi yang ketat dari komite juri dan proses pemungutan suara publik.

Hingga saat ini, Indonesia telah lima kali meraih predikat Winner untuk inisiatif ICT Watch (2017), Indonesia Baik Kominfo (2018), Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi (2019), 8villages (2021), dan Jakarta Smart City (2022).

“Selama ini, Indonesia secara aktif mengirimkan berbagai inisiatif di bidang TIK dan memenangkan penghargaan dalam ajang WSIS Prizes. Ini menunjukkan peran aktif Indonesia dalam mewujudkan penggunaan TIK untuk mewujudkan inklusi digital. Harapannya, prestasi ini dapat terus dipertahankan, bahkan mendorong aksi inovatif lainnya,” ujar Budi Arie.

Dalam ajang WSIS Prizes tahun ini, karya Indonesia yang berhasil menjadi nominator berfokus di berbagai bidang TIK, mulai penguatan infrastruktur, pembangunan kapasitas, hingga peran pemerintah dalam mempromosikan TIK untuk pembangunan.

Inisiatif Indonesia yang berhasil meraih prestasi Winner maupun Champion di tahun 2024 ini akan diinformasikan setelah pengumuman pada sesi pemberian penghargaan sore ini waktu Jenewa.

Kunjungan Menkominfo ke Jenewa ini mendapat dukungan penuh dari Perutusan Tetap RI (PTRI).

Baca juga: Menkominfo tegaskan komitmen Indonesia tingkatkan ekonomi digital

Baca juga: Menteri Budi Arie Ajak DCO Majukan Ekonomi Digital di Negara Berkembang

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024