Negeri Laha Ambon masuk nominasi 50 besar ADWI 2024

Kami bersyukur Negeri Laha masuk 50 besar ADWI Tahun 2024, ini bukan hal yang mudah karena kurasinya sangat detail

Ambon (ANTARA) - Negeri Laha Kecamatan Teluk Ambon Kota Ambon Provinsi Maluku masuk dalam nominasi 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2024, kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Ambon, Rico Hayat.

"Kami bersyukur Negeri Laha masuk 50 besar ADWI Tahun 2024, ini bukan hal yang mudah karena kurasinya sangat detail," kata Rico Hayat di Ambon, Selasa.

Ia menyatakan, ini merupakan tahun kedua Kota Ambon berpartisipasi dalam program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, dimana tahun 2023, Negeri Rutong masuk peringkat IV ADWI dengan kategori "Desa Wisata Digital".

Tahun ini, Negeri Laha dengan pesona bawah laut (spot diving) dan atraksi budaya, mampu melewati tahap penilaian dengan jumlah 6.016 desa se-Indonesia, hingga berada di posisi 50 besar.

Keberhasilan yang dicapai, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Disparbud, akan mempersiapkan dengan matang, agar Negeri Laha mendapatkan peringkat pertama pada setiap pemenuhan kriteria yang diturunkan oleh pelaksana kegiatan.

Berbagai persiapan dilakukan menyambut kunjungan yang direncanakan dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno.

"Kami mempersiapkan lima kriteria yang dinilai dengan baik, antara lain, daya tarik wisata, amenitas, digital, kelembagaan, sumber daya manusia, serta resiliensi," ujarnya.

Tahapan visitasi dan penilaian lapangan oleh dewan juri akan dilakukan pada bulan Juni - Agustus 2024, dan diikuti rapat penjurian akhir, serta malam puncak penganugerahan pada September.

"Kami akan turun ke Negeri Laha untuk melakukan persiapan dan dua minggu sekali kami akan melakukan evaluasi agar lebih tertib untuk mempersiapkan perangkat negeri untuk tahapan penjurian," katanya.

Rico menambahkan keberhasilan Negeri Laha dalam ajang ADWI 2024, tidak lepas dari dukungan pemerintah negeri dan masyarakat setempat melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).