Jakarta (ANTARA) - Bek timnas Indonesia Shayne Pattynama optimistis menatap dua laga putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina yang akan dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 6 dan 11 Juni.
Shayne sedang bergabung dalam pemusatan latihan untuk dua pertandingan penting tersebut. Seandainya mampu mengamankan minimal satu kemenangan dari kedua laga tersebut, maka timnas Indonesia akan lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Ya tentu saja, kami punya tim bagus, kami menunjukkannya pada laga terakhir melawan Vietnam. Jadi saya yakin kami punya kepercayaan diri yang baik melawan Irak dan Filipina,” kata Shayne saat ditemui usai menjalani latihan bersama timnas di Lapangan latihan ABC, Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.
Shayne yang terakhir tercatat memperkuat klub Belgia, K.A.S. Eupen, menyatakan saat ini kondisinya bagus setelah menyelesaikan tugasnya di level klub pada musim 2023/2024.
“Kondisi (saya) bagus. Saya sudah bisa bermain lagi untuk tim dalam tiga laga terakhir. Dan saya liburan ke Bali, tapi tetap menjaga kondisi saat berada di Bali. Saya berlatih sendiri. Jadi saya merasa dalam keadaan baik dan kami berlatih lagi jadi saya akan dalam kondisi yang bagus,” tutur pemain 25 tahun itu.
Baca juga: Yance Sayuri cedera di tengah latihan fisik bersama timnas Indonesia
Sayangnya di level klub, Shayne gagal menjaga K.A.S. Eupen untuk tetap berkompetisi di strata tertinggi Liga Belgia. K.A.S. Eupen terdegradasi dari liga teratas Belgia setelah menghuni posisi juru kunci di klasemen akhir.
Shayne pun menyatakan sampai saat ini belum tahu akan memperkuat klub apa pada musim depan dan menyerahkan semua urusan terkait penawaran klub lain kepada agennya.
“Saya belum tahu, itu agen saya yang tahu Fardi Bachdim. Dia yang mengurus semuanya, saya tidak tahu. Saya hanya fokus bersama timnas,” pungkas Shayne.
Baca juga: Thom Haye yakin timnas Indonesia mampu ladeni permainan Irak
Baca juga: Yance Sayuri cedera di tengah latihan fisik bersama timnas Indonesia
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024