Rupiah masih dalam penyesuaian sekembalinya dari liburan panjang ketika dolar AS menguat cukup besar
Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa ditutup merosot di tengah inflasi Amerika Serikat (AS) yang masih jauh dari target yang sebesar 2 persen.
Pada akhir perdagangan Selasa, kurs rupiah turun 18 poin atau 0,12 persen menjadi Rp16.090 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.072 per dolar AS.
"Rupiah masih dalam penyesuaian sekembalinya dari liburan panjang ketika dolar AS menguat cukup besar," kata analis mata uang Lukman Leong kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.
Lukman menuturkan penguatan dolar AS didorong oleh inflasi yang masih jauh dari target dan penurunan yang pelan.
Selain itu, rupiah melemah terbatas di tengah absennya data ekonomi penting dari domestik maupun AS.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Selasa turun ke level Rp16.095 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.064 per dolar AS.
Baca juga: Rupiah melemah di tengah sektor manufaktur AS terus berekspansi
Baca juga: Rupiah Selasa pagi turun 3 poin menjadi Rp16.075 per dolar AS
Baca juga: Rupiah turun di tengah kekhawatiran FFR yang lebih tinggi lebih lama
Baca juga: Rupiah Selasa pagi turun 3 poin menjadi Rp16.075 per dolar AS
Baca juga: Rupiah turun di tengah kekhawatiran FFR yang lebih tinggi lebih lama
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024