Kedua anggota Brimob yang berada di pos itu saat insiden berlangsung salah seorang di antaranya berada di belakang sedang memasak,"
Jayapura (ANTARA News) - Sebanyak delapan pucuk senjata milik Brimob Polda Papua dari berbagai jenis, Sabtu sekitar pukul 16.00 WIT, dirampas kelompok sipil bersenjata (KSB) di kawasan Kulirik, Kabupaten Puncak Jaya.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pudjo kepada Antara mengakui dari laporan yang diterima terungkap insiden itu berawal penyerangan yang dilakukan KSB bersama masyarakat saat pos hanya dijaga dua anggota Brimob.
"Kedua anggota Brimob yang berada di pos itu saat insiden berlangsung salah seorang di antaranya berada di belakang sedang memasak," katanya.
Saat penyerangan terjadi, sempat terjadi tarik menarik, namun karena kalah jumlah akhirnya kedua anggota Brimob melarikan diri melalui pintu belakang.
Kedelapan senjata yang diambil di antaranya jenis mouser, AK 47 dan lima pucuk SS1.
Menurut dia, kedua anggota Brimob yang berhasil melarikan diri itu kemudian melaporkan insiden tersebut ke polres dan akhirnya dilakukan pengejaran.
"Sempat terjadi baku tembak dengan kelompok tersebut, namun tidak ada korban jiwa," kata Kombes Pudjo.
(E006/E011)
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
1. senjata dikasih cuma2 dari pemiliknya karena takut mati,
2. kemungkinan ada kongkalikong
senjata itu rawan pak apalagi dirampas ama pemberontak,harusnya pemilik senjata itu mempertanggung jawabkan, proses bila perlu pecat biar sebagai peringatan utk yg lainnya.masa tiap tugas senjata ilang tp orangnya selamat. kan janggal, mana mentalnya.. mental kerupuk,tp klo dijawa lagaknya kayak jagoan