Pangkalpinang (ANTARA) - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin didampingi Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin tiba di Bandara Depati Amir, Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Selasa sore, untuk melakukan kunjungan kerja, salah satunya membuka Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa Indonesia VIII di Sungailiat.
Dalam kunjungan kerja ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Wapres Ma'ruf Amin diagendakan membuka Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa Indonesia VIII di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Sungailiat, Kabupaten Bangka, pada Rabu (29/5) pukul 10.00 WIB.
Wapres beserta rombongan menggunakan pesawat khusus Kepresidenan Boeing 737-400 TNI AU lepas landas dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta menuju Bandara Depati Amir Pangkalpinang sekitar pukul 15.30 WIB.
Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 1 jam 5 menit, Wapres tiba di Bandara Depati Amir Kota Pangkalpinang dan langsung disambut Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Safrizal Zakaria Ali beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
"Kita mempersiapkan kedatangan Bapak Wapres Ma'ruf Amin untuk membuka Ijtima Ulama ini secara matang agar gelaran yang dihadiri ratusan ulama se-Indonesia itu bisa berjalan sukses," kata Syafrizal.
Ia mengatakan Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia yang berlangsung di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada 28 hingga 31 Mei 2024 dapat membawa dampak positif karena sidang tiga tahunan tersebut membawa banyak para peserta dari berbagai daerah.
"Kegiatan ini tentu membawa dampak positif bagi masyarakat Babel dengan kehadiran ratusan ulama ini akan memberikan dampak spiritual bagi masyarakat," ujarnya.
Selain juga akan membawa dampak sosial karena bisa mempromosikan kebudayaan daerah dan mengenalkan Negeri Serumpun Sebalai sebagai provinsi yang harmonis.
"Dengan banyaknya peserta akan berdampak pada geliat perekonomian lokal sehingga dapat meningkatkan pendapatan para pengusaha lokal dan UMKM," katanya.
Baca juga: Wapres Ma'ruf kunjungan kerja ke Babel, Aceh dan Jateng
Baca juga: Wapres akan buka Ijtima Ulama Komisi Fatwa di Babel Selasa
Pewarta: Aprionis
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024