Beijing (ANTARA) - China dan negara-negara Arab akan menyuarakan pendapat bersama mengenai masalah Palestina saat berlangsung Konferensi Tingkat Menteri ke-10 Forum Kerja Sama China-Negara Arab.
Menurut Wakil Menlu China, Deng Li, saat konferensi pers, Senin, konferensi itu akan berfokus pada sejumlah pembahasan mendalam dan mempelajari langkah-langkah spesifik terkait pengimplementasian konsensus yang dicapai oleh para kepala negara tersebut, memperluas kerja sama China-Arab dalam berbagai bidang, serta mempercepat pembangunan komunitas China-Arab dengan masa depan bersama.
Selain itu, konferensi juga berencana mengadopsi sejumlah dokumen hasil, yang akan mengonsolidasikan lebih lanjut konsensus antara China dan negara-negara Arab, merencanakan tahap kerja sama selanjutnya, dan menyuarakan aspirasi bersama dari China dan negara-negara Arab perihal isu Palestina.
Deng menguraikan bahwa Presiden China Xi Jinping akan menghadiri upacara pembukaan forum itu, yang digelar pada 30 Mei mendatang, bersama dengan Raja Hamad bin Isa Al Khalifa dari Bahrain, Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi, Presiden Tunisia Kais Saied, dan Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan.
Semua pemimpin negara tersebut juga akan melakukan lawatan kenegaraan ke China mulai 28 Mei hingga 1 Juni.
Xi akan menyampaikan pidato utama dalam upacara pembukaan tersebut.
Hal ini sepenuhnya mewujudkan keinginan bersama dari kedua pihak untuk bersatu, bekerja sama, dan mendorong hubungan China-negara-negara Arab ke tingkat yang baru, demikian dikatakan Deng.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024