Jakarta (ANTARA) - Pusat Kelaikan Keselamatan Terbang dan Kerja TNI AU (Puslaiklambangjaau) memberikan edukasi kepada 11 perwira tentang pengelolaan fasilitas pendukung penerbangan (Fasdukbang) untuk memperkuat pertahanan udara.
Pemberian edukasi itu dilakukan dalam kegiatan Workshop Kelaikan Fasilitas Pendukung Penerbangan (Fasdukbang) Air Side Tingkat Ahli TA 2024 yang digelar di Curug, Tanggerang, Banten, Senin (27/5).
Seperti dikutip siaran pers yang diterima Selasa, Wakil Kepala Puslaiklambangjaau, Marsekal Pertama TNI Djoko Tjahjono mengatakan kegiatan ini perlu dilakukan agar para perwira TNI AU bisa mendapatkan ilmu tentang pemberdayaan fasilitas pendukung penerbangan.
Beberapa ilmu yang diajarkan kepada para perwira TNI AU dalam workshop itu seperti menyelenggarakan fungsi pembinaan logistik, konstruksi, instalasi pangkalan, fasilitas umum serta melaksanakan program pembangunan fasilitas di lingkungan TNI AU.
Dengan pengetahuan tersebut, diharapkan para peserta bisa memaksimalkan setiap fasilitas pendukung penerbangan yang ada di masing-masing kesatuannya.
Selain itu, para perwira juga harus berbangga diri lantaran menjadi salah satu anggota yang terpilih untuk mendapatkan ilmu tentang pengembangan fasilitas penerbangan.
"Para peserta mendapatkan kehormatan dan nilai tambah sebagai perwira yang dapat diandalkan serta memiliki kualifikasi di bidang standar teknis Air Side Pangkalan Udara," kata Djoko dalam siaran pers.
Dia berharap dengan pengelolaan fasilitas penerbangan yang maksimal di seluruh kesatuan, kekuatan militer TNI AU untuk menjaga wilayah udara Indonesia juga akan semakin kuat.
Baca juga: KSAU bertemu Dirut PT Asabri bahas kesejahteraan prajurit
Baca juga: Dua penerbang TNI AU tempuh pendidikan militer di Amerika Serikat
Pewarta: Walda Marison
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024