Pengumuman tersebut termuat dalam media pemerintah China pada Senin (27/5). Hua Chunying menjadi wamenlu termuda dari lima orang wamenlu China dan satu-satunya perempuan.
Hua sebelumnya menjabat sebagai juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China sejak 2012-2019 sekaligus sebagai Wakil Direktur Jenderal Departemen Pers, Komunikasi dan Diplomasi Publik.
Perempuan kelahiran 1970 itu adalah diplomat lulusan Universitas Nanjing dan pernah berkarir di Departemen Urusan Eropa Barat, Departemen Urusan Eropa, Departemen Informasi serta di Kedutaan Besar China di Singapura dan Misi China untuk Uni Eropa.
Pada Juli 2019, Hua Chunying diangkat sebagai Direktur Jenderal Departemen Pers, Komunikasi dan Diplomasi Publik Kemenlu menggantikan Lu Kang, kemudian pada Oktober 2021, Hua diangkat menjadi asisten Menteri Luar Negeri.
Ia menjadi wamenlu perempuan ketiga, setelah Wang Hairong dan Fu Ying.
Hua Chunying memiliki 2,4 juta pengikut di media sosial X dan menyebarluaskan kegiatan maupun pernyataan resmi pejabat China melalui akun tersebut.
Di X, ia kadang mengecam pejabat Barat atas tuduhan dan kritik mereka terhadap China.
Hua bergabung dengan Kemenlu sejak 1992, ia sudah menikah dan memiliki satu anak perempuan.
Baca juga: Menlu China kritik AUKUS, sebut Pasifik bukan arena persaingan
Baca juga: China tegaskan komitmen ke negara kepulauan soal konservasi air
Baca juga: Vietnam, China buka rute transportasi kargo untuk genjot perdagangan
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2024