Singapura (ANTARA News) - Kurs dolar jatuh terhadap yen di Asia pada Jumat, memperpanjang kerugian yang terlihat di New York, sehingga unit mundur dari tertinggi lima tahun meskipun serangkaian data ekonomi AS umumnya positif.
Greenback dibeli 104,13 yen di perdagangan sore Singapura, dibandingkan dengan 104,69 yen di New York pada Kamis dan juga turun dari tanda 105,41 yen pada awal pekan ini, yang merupakan tertinggi sejak Oktober 2008.
Euro merosot menjadi 1,3659 dolar, dari 1,3665 dolar dan menjadi 142,21 yen dari 143,06 yen. Pasar Jepang ditutup untuk libur publik.
Laporan ekonomi AS pada Kamis termasuk data yang menunjukkan belanja konstruksi AS terkuat dalam empat tahun serta penurunan klaim pengangguran.
Dan meski aktivitas manufaktur melambat pada Desember, itu masih tetap kuat, meningkatkan harapan ekonomi akan terus meningkat pada 2014.
"Dengan sejumlah data positif dan beberapa penghindaran risiko di pasar, kami menemukan perdagangan dolar menguat terhadap mata uang berisiko dan jatuh terhadap yen," kata Desmond Chua, analis pasar di CMC Markets di Singapura.
"Produksi industri, penjualan ritel, data penggajian non pertanian, konstruksi -- semua telah berlari secara tajam setelah musim gugur kelesuan berbasis luas," DBS Bank mengatakan dalam sebuah komentar.
Dikatakan, sementara data yang dirilis "kuat secara merata" dan datang setelah keputusan oleh Federal Reserve AS pada Desember untuk mulai mengurangi program pembelian obligasinya, para investor memperlunak ekspektasi kenaikan dramatis dalam dolar tahun ini.
"Mereka juga sadar bahwa harapan pengurangan stimulus the Fed saja tidak bisa mendasari (dolar) di tengah-tengah pemulihan ekonomi global yang secara geografis meluas," kata bank Singapura.
"Pada umumnya, ini menjelaskan mengapa konsensus perkiraan telah lebih datar dan bervariasi daripada bullish tentang (dolar) tahun ini."
Greenback sebagian besar menguat terhadap mata uang Asia-Pasifik.
Dolar naik menjadi 1,2676 dolar Singapura dari 1,2656 dolar Singapura pada Kamis, menjadi 29,95 dolar Taiwan dari 29,86 dolar Taiwan, menjadi 1.054,70 won Korea Selatan dari 1.051,30 won dan menjadi 44,64 peso Filipina dari 44,32 peso.
Dolar naik tipis menjadi 62,42 rupee India dari 61,83 rupee, dan menjadi 33,00 baht Thailand dari 32,92 baht. Greenback melemah menjadi 12.130 rupiah Indonesia dari 12.163 rupiah.
Dolar Austalian diambil 89,79 sen AS dari 89,15 sen AS, sementara yuan China lebih rendah pada 17,20 yen dari 17,40 yen, demikian AFP.
(A026)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014