Polisi rutin patroli ke titik rawan tawuran dan balap liar di Jakpus

Kita tidak akan lelah memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat supaya di malam hari warga bisa istirahat dengan aman dan nyaman

Jakarta (ANTARA) - Kepolisian rutin menggelar patroli dan pengamanan di titik-titik rawan tawuran maupun balap liar wilayah Jakarta Pusat, menyasar warga yang masih nongkrong di sepanjang trotoar Hotel Indonesia (HI).

"Tidak henti-hentinya kami setiap malam hingga dini hari berpatroli sekitar HI hingga Menteng Jakarta Pusat," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Senin.

Menurut Susatyo, anak-anak yang balap liar maupun tawuran di jalan raya, hanya membuat nyawa melayang sia-sia.

Susatyo mengajak orang tua dan satuan pendidikan untuk sama-sama mendidik anak-anak demi mempersiapkan masa depan yang lebih baik.

"Kita tidak akan lelah memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat supaya di malam hari warga bisa istirahat dengan aman dan nyaman, tidak terganggu adanya tawuran maupun balap liar yang sangat mengganggu istirahat warga," ujar Susatyo.

Lebih lanjut, Susatyo mengimbau orang tua untuk selalu memperhatikan anak-anaknya agar tidak salah pergaulan, melarang anak keluar rumah tengah malam, dan tidak terpengaruh oleh pergaulan yang suka minum-minuman keras di jalanan.

Sebelumnya, Tim Patroli Perintis Presisi Satuan Samapta Polres Metro Jakarta Pusat menangkap enam remaja yang melakukan tawuran di Jalan Pasar Baru, Sawah Besar, pada Kamis sekitar pukul 04.50 WIB.

"Iya benar, Tim Patroli Presisi telah mengamankan beberapa orang yang tawuran di wilayah Sawah Besar, " kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Kamis (23/5).

Keenam remaja yang diamankan ini, yaitu AS (17), HY (16),TS (13), A (19), DM (18) dan RH 18 (18). Bersama mereka juga diamankan tiga bilah senjata tajam berupa celurit panjang bergagang kayu, dua stik golf dan dua buah telepon seluler (ponsel) sebagai barang bukti.

Baca juga: Polisi ingatkan bawa sajam bisa terancam hukuman penjara 10 tahun
Baca juga: Kriminal kemarin, tim antisipasi begal hingga penikaman imam mushalla
Baca juga: Polres Jaksel ringkus 11 remaja bersenjata tajam diduga hendak tawuran