Jakarta (ANTARA) - Ombudsman RI menilai pelaksanaan arus mudik Lebaran 2024 yang memastikan keselamatan dan keamanan yang dinikmati oleh masyarakat yang melakukan perjalanan mudik telah banyak kemajuan.
"Penyelenggaraan layanan publik terkait dengan arus mudik yang telah berlangsung menunjukkan bahwa kolaborasi yang sangat baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, dan masyarakat," kata Wakil Ketua Ombudsman RI Bobby Hamzah dalam acara "Penyerahan Laporan Hasil Pemantauan Mudik Lebaran Tahun 2024", di Jakarta, Senin.
Menurut Bobby Hamzah, ada sejumlah indikator yang memperlihatkan hasil yang lebih baik, di antaranya kecepatan rata-rata kendaraan dari Jakarta - Semarang yang lebih baik dibandingkan tahun 2023 serta jumlah korban kecelakaan yang menurun dibandingkan tahun lalu.
"Tentu indikator-indikator ini membahagiakan kita semua untuk bisa kita pertahankan dan tingkatkan pada tahun-tahun yang akan datang," katanya.
Kegiatan mudik Lebaran adalah satu kegiatan yang sangat penting bagi sebagian besar masyarakat Indonesia untuk melakukan perjalanan mengunjungi kampung halaman.
Hal ini memberikan tantangan yang besar kepada semua penyelenggara pelayanan publik, khususnya yang menyangkut bidang transportasi, keamanan, keselamatan, dan pelayanan publik pada umumnya.
"Oleh karena itu, pengawasan yang efektif sangatlah penting untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan masyarakat dalam perjalanan mudik," kata Bobby Hamzah.
Menurut dia, kebijakan penyelenggaraan mudik yang memprioritaskan keselamatan dan keamanan merupakan bagian yang penting dari upaya pemerintah sebagaimana amanat dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 untuk melindungi warga negara dan masyarakat.
Baca juga: Pemerintah dan swasta perlu cukup anggaran untuk layanan transportasi
Baca juga: Ombudsman selamatkan Rp322 miliar kerugian sektor perekonomian
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024