Fosil gading gajah ditemukan di Situs Patiayam

...gading gajah sudah bisa diangkat sehingga menunggu proses penggalian kaki gajah tersebut

Kudus (ANTARA News) - Tim Pelestari Situs Patiayam Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menemukan fosil gading, kaki, serta tulang rusuk gajah purba di kawasan Situs Patiayam daerah setempat.

Menurut juru pengelola rumah fosil Situs Patiayam Kudus, Ari Mustaqim, di Kudus, Jumat, fosil tulang rusuk gajah ditemukan pada Jumat (27/12) dan saat ini sudah diangkat. Fosil tulang rusuk tersebut, kata dia, diperkirakan memiliki panjang sekitar 1 meter.

Hanya saja, lanjut dia, ketika diangkat tidak bisa dipertahakan dalam kondisi utuh sehingga nantinya harus direkonstruksi agar berbentuk utuh.

Fosil tersebut saat ini disimpan di salah satu rumah tim pelestari Situs Patiayam di Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kudus.

Sementara fosil kaki dan gading gajah yang memiliki panjang 0,5 meter, kata dia, saat ini masih dalam proses penggalian.

"Untuk sementara, gading gajah sudah bisa diangkat sehingga menunggu proses penggalian kaki gajah tersebut," ujarnya.

Sementara jumlah koleksi yang tersimpan di rumah fosil yang ada di Desa Terban, hingga kini diperkirakan mencapai 2.471 buah yang merupakan fosil 14 jenis hewan yang hidup di darat maupun di air.

Mayoritas koleksi fosil tersebut, diperkirakan merupakan hasil temuan warga Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kudus.

Adapun koleksi fosil yang berhasil ditemukan di kawasan Situs Patiayam, yakni Stegodon Trigonochepalus (gajah purba), Elephas Sp (juga sejenis gajah purba), Ceruss Zwaani dan Cervus Lydekkeri Martin (sejenis rusa), dan Rhinoceros Sondaicus (badak).

Selain itu, ditemukan Brachygnatus Dubois (babi), Felis Sp (macan), Bos Bubalus Palaeokarabau (sejenis kerbau), dan Bos Banteng alaeosondaicus, serta Crocodilus sp (buaya).

Sedangkan hasil temuan dari tim ahli yang melakukan penelitian serta penggalian di lokasi situs Patiayam, yakni kaki gajah, pecahan tulang iga dari kerbau purba, gigi dan tulang rusa, tulang iga dan tulang kaki kerbau, masing-masing ditemukan pada November 2007.

Temuan terakhir dari tim arkeolog dari Balai Arkeologi Yogyakarta, yakni tiga buah kapak genggam atau "chopper" dalam penggalian di dekat Balai Desa Terban, Kecamatan Jekulo.

Situs Patiayam merupakan bagian dari Gunung Muria dengan luas mencapai 2.902,2 hektare yang meliputi wilayah Kudus dan beberapa kecamatan di Kabupaten Pati.

Situs Patiayam merupakan situs istimewa, karena fosil-fosil kehidupan purba ditemukan di daerah tersebut sehingga menjadi salah satu situs purba yang menarik selain Situs Sangiran.