Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 9,57 poin (1,32 persen) ke level 713,95.
"IHSG dibuka melemah seiring dengan koreksi di bursa AS dan regional menyusul rilis data indeks non-manufaktur China yang turun di bulan Desember 2013," kata Analis Samuel Sekuritas, Benedictus Agung.
Menurut dia, pasar memanfaatkan rilis data ekonomi China yang cenderung melambat itu sebagai alasan untuk melakukan ambil untung.
Pelaku pasar saham, ia menjelaskan, cenderung mengambil posisi ambil untung terhadap beberapa saham domestik yang pada awal tahun mencatatkan penguatan cukup signifikan seperti sektor perbankan dan konsumer.
Sementara Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, sentimen negatif global menahan indeks BEI untuk menguat lebih lanjut.
"Diharapkan data inflasi dan surplusnya neraca perdagangan Indonesia yang sesuai psikologis pasar dapat menahan sentimen negatif eksternal," kata dia.
Di bursa regional, indeks Hang Seng melemah 400,19 poin (1,71 persen) ke level 22.939,86; indeks Shanghai Composite turun 11,61 poin (0,55 persen) ke level 2.097,77 dan Straits Times melemah 14,73 poin (0,46 persen) ke posisi 3.159,92.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014