Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas menyebut Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka sudah berkunjung ke kantornya beberapa waktu lalu, untuk berdiskusi terkait keberlanjutan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Hal itu disampaikan Azwar Anas saat menjawab pertanyaan soal keberlanjutan SPBE setelah pemerintahan Joko Widodo berakhir Oktober 2024 nanti.
“Nah kapan hari mas Gibran ke kantor. Kami diminta menjelaskan terkait digital ID dan SPBE,” kata Azwar Anas usai menghadiri Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024 dan Peluncuran GovTech Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Senin.
Baca juga: Kementerian PANRB sebut penilaian Indeks SPBE dilakukan tim independen
Azwar menyampaikan tugas-tugas Wapres adalah melakukan koordinasi reformasi birokrasi, sehingga Gibran selaku Wapres Terpilih memiliki kepentingan untuk mendapatkan informasi mengenai hal tersebut.
“Karena tugas-tugas Wapres nanti adalah mengoordinasi, reformasi birokrasi ada di bawah Wapres. Dan dalam rapat kabinet sebelumnya terkait dengan SPBE ini Pak Presiden Terpilih (Prabowo Subianto) juga diminta oleh Bapak Presiden hadir, sehingga ini keberlanjutannya ketersambungannya menurut kami optimis bisa jalan,” kata Azwar.
Baca juga: Itjen Kemenkominfo adopsi transformasi digital lakukan pengawasan
Pada Senin hari ini Presiden Joko Widodo meluncurkan government technology (GovTech) Indonesia Digital, yang merupakan tim digital pemerintah yang akan mengintegrasikan layanan digital nasional.
Azwar Anas menyampaikan Presiden berharap tidak ada lagi aplikasi baru seiring dengan penerapan GovTech.
Baca juga: Kemenko Perekonomian harap naiknya nilai SPBE pacu 'good governance'
“Harapan Bapak Presiden tidak boleh lagi ada aplikasi baru, kecuali menginteroperabilitaskan aplikasi. Jadi pemda, kementerian/lembaga, diminta Bapak Presiden untuk menginteroperabilitaskan aplikasi yang ada, sehingga di September nanti secara bertahap layanan GovTech ini akan berjalan melalui berbagai cara yang lebih mudah, simple dan transparan,” ujarnya.
Baca juga: ITU dukung Indonesia terapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
Baca juga: Kemkominfo luncurkan situs web info.go.id jadi pusat informasi publik
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga, Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2024