Jakarta (ANTARA) - Usai menjalani kompetisi SEABA U-18 di Ratchaburi Thailand, Timnas Basket U-18 Putri langsung menjalani pemusatan latihan di Bali untuk mempersiapkan diri menghadapi FIBA U-18 Asia Cup 2024.

General Manager Timnas Basket U-18 Putri Dedy Setiawan mengatakan banyak pelajaran yang bisa diambil saat bertanding di Ratchaburi. Tim pelatih juga mendapatkan catatan dari perkembangan pemain dari tiga pertandingan yang telah dijalani.

“Masing-masing anak beda-beda grafiknya. Ada yang naik, ada yang turun. Hal ini yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan pemain untuk FIBA U-18 Women’s Asia Cup nanti,” kata Dedy dalam keterangan tertulis di Jakarta pada Senin.

Dalam kompetisi SEABA U-18 Women’s 2024, Timnas Basket U-18 Putri mengemas satu kemenangan dan dua kali kekalahan. Satu kemenangan yang diamankan adalah saat mengalahkan Malaysia dengan 57-46. Kemudian dua kekalahan diderita dari Thailand (65-66) dan Filipina (37-73).

Dedy menyebutkan, ajang SEABA U-18 memang dimanfaatkan untuk menambah jam terbang pemain Timnas Basket U-18 Putri, sekaligus menjadi penilaian atas kemajuan pemain.

Baca juga: Timnas U-18 Putri akan jalani uji coba sebelum berkompetisi di SEABA

Harapannya, Timnas Basket U-18 Putri mendapatkan komposisi pemain yang ideal dalam FIBA U-18 Women’s Asia Cup 2024 pada 24-30 Juni mendatang.

PP Perbasi juga akan menambahkan pemain Timnas Basket U-18 Putri yang telah bermain di luar negeri. “Kita akan kedatangan beberapa pemain yang sekolah di luar negeri,” jelas Dedy.

Untuk membentuk tim yang lebih kuat di FIBA U-18 Women’s Asia Cup 2024, Timnas U-18 Putri yang sudah ada tidak dibubarkan. Selesai ikuti SEABA U-18 Women’s, Timnas Basket U-18 Putri langsung lanjut latihan di Bali sepulang dari Thailand.

“Kita langsung TC di Bali sepulang dari Thailand. Jadi tim langsung menuju Denpasar dari Thailand,” ucap Dedy.

Baca juga: Ketum Perbasi imbau orang tua tidak asal pilih klub basket untuk anak

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024