Ternate (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku Utara (Malut) melaporkan satu calon haji (Calhaj) asal provinsi setempat meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoerie Ternate pada Minggu (26/5) malam.
"Calhaj berasal dari Kabupaten Halmahera Selatan atas nama Wa Hamida Ode Larijala, karena sakit, sehingga saat tiba di Kota Ternate pada 18 Mei lalu langsung dirawat di RSUD setempat," kata Kepala Kanwil Kemenag Malut Amar Manaf saat dihubungi ANTARA dari Ternate, Senin.
Baca juga: Gubernur minta PPIHD fokus layani calon haji Malut
Dia mengatakan sesuai laporan almarhumah menderita penyakit paru-paru, sehingga perjalanan dari Kabupaten Halmahera Selatan dan di Kota Ternate langsung dilarikan ke RSUD Chasan Boesoerie Ternate.
"Jadi, saat tiba di Kota Ternate, almarhumah Wa Hamida Ode Larijala tidak sempat dibawa ke Asrama Haji Transit Ternate di Kelurahan Ngade, Kecamatan Ternate Selatan, karena yang bersangkutan langsung dibawa ke RSUD setempat untuk mendapatkan penanganan medis," ujarnya.
Amar mengungkapkan tadi malam pihak keluarga langsung menjemput dan membawa jenazah almarhumah ke Kabupaten Halmahera Selatan, tepatnya di Desa Sambiki, Kecamatan Pulau Obi.
"Jamaah calon haji Kabupaten Halmahera Selatan masuk dalam kelompok terbang (kloter) 13 bersama dengan Kabupaten Pulau Morotai, Kabupaten Halmahera Timur dan Halmahera Tengah, serta sebagian dari Kota Ternate dan Kabupaten Halmahera Utara. Jumlah keseluruhan kloter 13 sebanyak 442 orang," Kakanwil.
Baca juga: 385 jamaah haji Maluku Utara sudah tiba di Tanah Air
Baca juga: Setiba di Makassar, jamaah haji Malut berlanjut ke Ternate
Sementara, kata Amar, satu Calhaj asal Kabupaten Halmahera Selatan juga masih dirawat di Makassar, Sulawesi Selatan, karena sakit, setelah tiba di Embarkasi Haji Makassar.
"Semua Calhaj asal Provinsi Malut sudah berada di Tanah Suci, Arab Saudi, tetapi satu Calhaj masih dirawat dan terus dipantau perkembangannya, mudah-mudahan cepat sehat agar bisa diberangkatkan ke Tanah Suci," ujarnya.
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024