Berita unggulan terkini, tiket pertandingan Timnas hingga Pegi Perong sangkal otak pembunuhan Vina

Jakarta (ANTARA/JACX)- Sejumlah berita unggulan terkini yang menarik untuk disimak, mulai dari PSSI mulai jual tiket pertandingan Indonesia vs Tanzania, hingga PS alias Perong sangkal tuduhan polisi sebagai pembunuh Vina. Berikut ini rangkuman beritanya.

1. PSSI mulai jual tiket pertandingan Indonesia vs Tanzania

PSSI mulai menjual tiket pertandingan uji coba antara tim nasional Indonesia melawan timnas Tanzania yang akan berlangsung di Stadion Madya, Jakarta pada 2 Juni.

Tiket pertandingan dijual sejak Sabtu (25/5) dan terdiri dari dua kategori yakni Garuda West dan Garuda East dengan harga Rp250.000 per orang. Simak lengkapnya di sini.

2. Suhu panas, jamaah diminta tak banyak beraktivitas di luar ruangan

Jamaah calon haji Indonesia diminta untuk membatasi diri dengan tidak banyak beraktivitas di luar ruangan saat siang hari mengingat suhu di Makkah dan Madinah bisa mencapai 42 derajat. Simak lengkapnya di sini.

3. Bunga bangkai setinggi 3,4 meter mekar sempurna di Kebun Raya Cibodas

Sebuah indukan bunga bangkai berusia tiga dekade dengan nomor koleksi 28, mekar sempurna setinggi 3,4 meter di Kebun Raya Cibodas di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

Bunga raksasa bernama latin Amorphophallus titanum itu mekar ketujuh kalinya setelah pertama kali mekar pada tahun 2003. Simak lengkapnya di sini.

4. Apple mungkin rilis lebih dari satu gawai "foldable" di 2026

Perusahaan raksasa teknologi, Apple, dikabarkan mungkin saja merilis lebih dari satu gawai foldable atau gawai lipat di awal 2026.

Informasi tersebut datang dari Analis Apple Ming-Chi Kuo yang kerap memberikan proyeksi dan analisis yang tepat pada aktivitas yang dilakukan perusahaan Apple. Dia meyakini, Apple merilis dua perangkat lipat pada paruh pertama 2026. Simak lengkapnya di sini.

5. PS alias Perong sangkal tuduhan polisi sebagai pembunuh Vina

Tersangka penganiayaan dan pemerkosaan Vina dan Eky Cirebon yang berinisial PS alias Perong menyangkal tuduhan polisi yang menyebut dirinya sebagai otak dan pelaku penganiayaan dan pemerkosaan hingga menghilangkan nyawa orang. Penyangkalan ini diteriakkan oleh PS dalam konferensi pers yang digelar oleh Direskrimum Polda Jabar, Minggu (26/5). Simak lengkapnya di sini.