Ro,a (ANTARA News) - Juventus, yang turun ke Seri B dan dapat penalti 17 poin karena mengatur pertandingan, Kamis, membatalkan rencana mereka untuk naik banding ke pengadilan sipil melawan federasi sepakbola Italia (FIGC). Juventus seharusnya mengajukan banding mereka kepada Local Administrative Court (TAR) tetapi memutuskan tidak meneruskan rencana mereka itu setelah diadakan pertemuan anggota dewan pengurus klub selama empat jam. Namun mereka akan mengadakan pertemuan dengan Dewan Arbitrase Komite Olimpiade Nasional (CONI) dalam usaha terakhir mereka meminta agar hukuman pengurangan poin mereka diperkecil atau dihapuskan. Klub dari Turin sudah siap membawa masalah mereka ke dewan atau pengadilan di luar otoritas olahraga dan mengimbau kepada TAR agar memperlunak hukuman mereka, yang kemungkinan akan bertentangan dengan kebijakan FIGC. Keputusan untuk tidak pergi ke TAR sudah benar-benar diantisipasi mereka. Selain hukuman pengurangan poin mereka karena didakwa mengatur pertandingan pada musim kompetisi 2004/05, gelar juara liga Juve musim lalu dicabut termasuk gelar juara pada musim sebelumnya. Mereka juga tidak akan mengikuti kompetisi Liga Champions pada musim ini. AC Milan, Fiorentina, Lazio dan Reggina juga dinyatakan ikut bersalah karena terlibat dalam pengaturan pertandingan, namun masih diijinkan bertahan di kompetisi Seri A karena keterlibatan mereka dianggap tidak separah yang dilakukan Juve, demikian AFP.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006