Pada Rabu (22/5) kami menggelar forum pembentukan energi bersih yang mana ini merupakan berkomitmen bersama dengan stakeholder

Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua bakal mewujudkan investasi energi bersih karena potensi sumber daya alam di wilayah setempat cukup besar sehingga ini merupakan Langkah yang strategis untuk masa depan yang berkelanjutan.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Papua Jeri Agus Yudianto di Jayapura, Minggu, mengatakan untuk itu dalam waktu dekat pihaknya bakal mengundang berbagai investasi di bidang energi bersih, seperti hidrogen maupun tenaga panel surya.

“Pada Rabu (22/5) kami menggelar forum pembentukan energi bersih yang mana ini merupakan berkomitmen bersama dengan stakeholder,” katanya.

Menurut Jeri, hal tersebut dikarenakan konsumsi listrik Papua yang dinilai masih sangat rendah padahal peluang perdagangan energi yang terbuka lebar.

“Masih kurangnya konsumsi listrik di Papua karena belum banyak penggunaan di bidang bisnis dan industri padahal ada perdagangan energi,” ujarnya.

Dia menjelaskan guna mewujudkan hal tersebut diperlukan kerja sama antara pemerintah Provinsi, Kabupaten, mitra pembangunan, BUMN, BUMD, swasta dan masyarakat adat.

"Selain itu juga diperlukan wadah dan komitmen bersama sehingga investasi energi bersih ini dapat terwujud seperti forum energi yang beberapa waktu diawali proses pembentukannya dengan bertemu dalam lokakarya pra pembentukan forum energi di Papua,” katanya lagi.

Dia menambahkan sehingga forum tersebut nantinya terjadi kesepakatan dan kerja sama sebagai satu satu komunitas dalam ekosistem energi di Papua.

“Dengan begitu forum ini kemudian menjadi pembelajaran penting bagi pemerintah di daerah otonomi baru, baik di selatan, pegunungan dan tengah bahkan di tanah Papua,” ujarnya.

Baca juga: Bappenda Papua sebut PAD capai Rp279,8 miliar per Mei
Baca juga: BI: Pentingnya inovasi dalam pengembangan sumber ekonomi di Papua
Baca juga: Festival Cenderawasih upaya dorong sumber pertumbuhan ekonomi

Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024