Gianyar, Bali (ANTARA) - Bali United menyiapkan upaya ekstra dan kerja keras pada putaran kedua babak Championship Series untuk perebutan juara ketiga melawan Borneo FC di Stadion Batakan, Kalimantan Timur, Kamis (30/5).
“Kami harus kerja keras memberikan yang terbaik dan mudah-mudahan bisa menang,” kata Pelatih Bali United Stefano Cugurra di Gianyar, Bali, Minggu.
Skuad Serdadu Tridatu itu memiliki waktu yang singkat yakni sekitar tiga hari untuk mempersiapkan tim menghadapi tim tuan rumah.
Ada pun pelajaran penting yang didapatkan saat menjamu Borneo pada putaran pertama adalah menjaga lini pertahanan dengan lebih ketat.
Ketatnya pertahanan membuat Ilija Spasojevic dan kawan-kawan bermain imbang alias tidak ada gol yang kebobolan.
Namun, serangan agresif yang dilakukan juga belum membuahkan hasil menjadi gol.
“Kami harus fokus di musim ini dulu,” ucap pelatih asal Brasil itu.
Tim dengan jersi berwarna merah, putih dan hitam itu harus rela berbagi satu poin masing-masing karena bermain imbang dengan skor kacamata 0-0 meladeni Borneo FC pada laga kandang terakhir Bali United di Stadion Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu (25/5) malam.
Untuk itu, Bali United masih harus berjuang menghadapi Borneo pada laga tandang di Kalimantan Timur pada Kamis ini dijadwalkan pukul 20.00 Wita.
Dengan hasil itu, Bali United belum bisa mempertahankan kembali posisi podium yang pernah diraih dua kali klub yang bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali itu.
Baca juga: Bali United nantikan regulasi soal wacana delapan pemain asing
Coach Teco, sapaan karib pelatih kepala Bali United, sudah mengantarkan dua kali skuad itu memboyong trofi kemenangan kompetisi kasta teratas klub sepak bola tanah air itu yakni pada 2019 dan 2022.
Meski begitu, Bali United harus rela tanpa menggondol gelar juara pertama Liga 1 Indonesia dan bersiap menapaki kompetisi lanjutan musim 2024/2025.
Ada pun pada musim selanjutnya, Liga 1 Indonesia masih diikuti 18 tim, sebanyak tiga tim di antaranya adalah tim baru hasil promosi.
Sedangkan tiga tim lainnya degradasi ke Liga 2 yakni Persikabo 1973, Bhayangkara FC dan Rans Nusantara.
Sebanyak 18 tim yang berlaga di musim 2024/2025 itu yakni Borneo FC, Persib Bandung, Bali United, Madura United, Dewa United, PSIS Semarang, Persis Solo, Persija Jakarta, Persik Kediri, Barito Putera, PSM Makassar, Persebaya Surabaya, PSS Sleman, Persita Tangerang, Arema FC dan tiga tim promosi yakni PSBS Biak, Semen Padang dan Malut United.
Baca juga: Bali United kantongi lisensi bisa main di Liga Asia dan Liga 1
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024