Dari Januari hingga April tahun ini, CDB telah menggelontorkan pinjaman di industri iptek sebesar 40,6 miliar yuan (sekitar Rp 89,79 triliun).
Sebanyak 16,5 miliar yuan di antara dana itu digunakan untuk mendukung pengembangan sirkuit terpadu (integrated circuit/IC), peralatan mekanis dan automasi industri, material dasar, aplikasi teknologi energi baru, biomedis, serta bidang-bidang lainnya.
Sejak 2021, CDB telah memberikan pinjaman khusus untuk inovasi iptek serta penelitian dasar.
Hingga saat ini, China telah mengucurkan dana lebih dari 277 miliar yuan guna mendukung penelitian dan pengembangan teknologi utama sekaligus teknologi dasar, membantu mempromosikan tata letak dan pembangunan infrastruktur iptek utama.
Program itu juga disebutkan berfungsi untuk meningkatkan perkembangan iptek strategis nasional.
Pewarta: Xinhua
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2024