Jakarta (ANTARA) - Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional, Universitas MH Thamrin menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema "Green and Blue Economic Outlook for Sustainable Economic Development". Acara yang diinisiasi oleh Himpunan Mahasiswa Akuntansi Perpajakan (HIMA) Universitas MH Thamrin ini bertujuan untuk membahas strategi inovatif dan inklusif untuk mendorong kemakmuran masyarakat pesisir dan keberlanjutan dalam menghadapi tantangan lingkungan yang berkembang serta mendorong diskusi dan kolaborasi dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045 melalui perspektif ekonomi hijau dan biru. Founder National Oceanographic Institute sekaligus Kepala Kantor Perwakilan Jakarta PT PAL Indonesia Mujizat Alam bersama Fungsional Penyuluh Pajak Ahli Madya Dit. P2 Humas KPDJP Dr. Arif Yunianto menjadi pembicara utama dalam acara yang digelar di Ruang Auditorium dr. Abdul Radjak lantai 5 Kampus Pusat (A) Universitas MH Thamrin.

Rektor Universitas MH Thamrin yang diwakili oleh Dekan Fakultas Ekonomi & Bisnis (FEB) Dr. Mansur Sapparang S.E, M.M dalam sambutannya menekankan pentingnya peran akademisi dan mahasiswa dalam memajukan agenda pembangunan berkelanjutan di Indonesia. "Dengan adanya seminar ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, di mana pertumbuhan ekonomi tidak hanya berorientasi pada peningkatan kesejahteraan, tetapi juga berkomitmen pada keberlanjutan lingkungan”.


Mujizat Alam, Founder National Oceanographic sekaligus pejabat struktural muda di PT PAL Indonesia menjelaskan pembangunan ekonomi berkelanjutan dari aspek ekonomi biru. "Keanekaragaman hayati Indonesia sangat penting dan menjadi modal dasar bagi pembangunan berkelanjutan. Sebagai salah satu negara megabiodiversitas, Indonesia memiliki potensi ekonomi yang besar mencapai USD 1,4 triliun dari sektor kelautan. Walaupun potensi tersebut belum termanfaatkan secara optimal, Namun, sektor kelautan dan perikanan telah memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional”.



Blue economy adalah aktivitas ekonomi yang terkait dengan pemanfaatan dan konservasi sumber daya laut. Industri yang terkait adalah aquaculture, transportasi laut dan pariwisata bahari. Sedangkan green economy mendukung praktik berkelanjutan, efisiensi sumber daya, dan transisi ke arah sumber-sumber energi terbarukan. Sektor-sektor yang masuk dalam konsep green economy adalah energi terbarukan, pertanian berkelanjutan, eco-tourism dan teknologi hijau.


Selain dua narasumber tersebut seminar nasional ini mengundang motivator Foiman Zega seorang banker dan education content creator yang dikenal dengan kemampuannya memotivasi dan menginspirasi generasi muda. Kehadiran Foiman Zega memberikan energi positif dan semangat kepada para peserta, khususnya dalam menyiapkan diri dalam menghadapi dunia pekerjaan. Seminar nasional tersebut berhasil mengundang animo peserta mencapai lebih dari 300 peserta dari kalangan pelajar SMA/SMK, mahasiswa dan umum. Mari bersama-sama kita wujudkan visi besar Indonesia yang lebih hijau, biru, dan sejahtera di masa depan.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024