Paris (ANTARA News) - Ilmuwan Swedia menemukan bukti bahwa tidur dapat membantu meningkatkan kesehatan sel-sel otak yang dimuat dalam jurnal Sleep.
Hal tersebut ditunjukkan lewat dua biomarker (penanda biologis) dalam darah relawan yang kurang tidur.
Sebuah tim dari Universitas Uppsala merekrut 15 relawan yang terdiri dari pria-pria muda, sebagian dikondisikan untuk begadang, sisanya dibiarkan tidur selama delapan jam sehari.
Tes darah dari orang-orang yang kurang tidur menunjukkan adanya peningkatan jumlah molekul neuron-specific enolase (NSE) dan S-100 calcium-binding protein B (S-100B) sebanyak kira-kira 20 persen.
"Molekul-molekul otak itu biasanya meningkat di dalam darah dalam kondisi otak yang mengalami kerusakan," kata ahli syaraf Christian Benedict seperti dikutip dari CNA.
"Kurangnya tidur dapat meningkatkan proses neurodegenerative, sementara tidur cukup dapat meningkatkan kesehatan otak."
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014