Kuba taklukkan Jerman untuk jaga asa lolos ke Olimpiade Paris

Jakarta (ANTARA) - Tim nasional voli putra Kuba menaklukkan Jerman dengan skor 3-1 (26-24, 25-20, 18-25 dan 25-23) untuk menjaga asa lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Dalam pertandingan lanjutan Volleyball Nations League 2024 yang berlangsung di Maracanãzinho Stadium, Rio De Jeneiro, Jumat, Marlon Yant membawa Kuba kembali memberikan kejutan setelah menumbangkan tuan rumah Brasil dan kini menundukkan Jerman.

Pada pertandingan menghadapi Jerman, outside hitter Kuba Marlon Yant menjadi penyumbang poin terbanyak dengan mencatatkan 21 poin (17 pukulan, tiga blok dan satu servis ace) disusul dengan Miguel Angel Lopez yang mencatatkan 18 poin (17 pukulan dan satu blok).

"Kami datang ke pertandingan ini dengan keyakinan karena kami tahu ini akan menjadi pertandingan penting bagi kami," kata middle blocker Kuba Robertlandy Simón dikutip dari Volleyball World, Jumat.

"Itu adalah kemenangan besar hari ini, tetapi sekarang saatnya bagi kami untuk fokus pada pertandingan berikutnya. Saya mengucapkan selamat ulang tahun kepada Yant pagi ini, tetapi kami tidak mengadakan pesta untuknya karena tujuan kami di sini adalah lolos ke Olimpiade. Jepang adalah pertarungan yang sangat sulit bagi kami dan kami harus sangat focus," ujar Robertlandy Simon.

Kemenangan ini menjaga asa Kuba untuk melaju ke Paris usai menambah koleksi 7,18 poin tambahan dan kini berada di peringkat ke-9 dengan perolehan 256,85 poin.

Sistem kualifikasi bola voli untuk Olimpiade Paris 2024 menggunakan sistem pemeringkatan dunia FIVB. 12 tim teratas akan dipastikan lolos secara otomatis mendampingi tuan rumah.

Lalu 11 slot tersisa enam diantaranya diperebutkan dari hasil turnamen kualifikasi Olimpiade Paris 2024 yang diikuti oleh 24 tim. Enam tim yang dapat memastikan iket di babak Kualifikasi yakni dua tim teratas yang menempati pol masing-masing.

Untuk lima slot terakhir ditentukan berdasarkan hasil akhir dari Volleyball Nations League (VNL) 2024 dengan mempertimbangkan tim dari continental dan tim terbaik tetapi tidak lolos kualifikasi.