Jakarta (ANTARA) - Badan Pengelola Masjid Istiqlal menetapkan mekanisme pembagian daging kurban seperti tahun lalu pada perayaan Idul Adha 1445 Hijriah atau 2024 Masehi, yakni melalui warga hingga mushala yang sebelumnya mengajukan proposal.

"Iya sama dengan tahun sebelumnya," kata Wakil Kepala Bidang Penyelenggara Peribadatan Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abd. Salam saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) menyalurkan hewan kurban melalui perwakilan warga, lembaga, yayasan, masjid dan mushala yang sebelumnya sudah mengajukan proposal ke bidang peribadatan BPMI dan sudah diverifikasi keabsahan data serta kesesuaiannya dengan ketersediaan daging kurban di Istiqlal.

Secara teknis, nantinya BPMI menghubungi perwakilan warga, lembaga, yayasan, masjid dan mushala yang mendapatkan hewan kurban untuk mengambil jumlah daging sesuai data serta ketersediaan daging kurban.

Baca juga: Khatib Istiqlal imbau jamaah mendekatkan diri dengan fakir miskin

Arsip foto - Sejumlah petugas kesehatan memeriksa daging kurban sebelum didistribusikan di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (11/7/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU/aa.
Abu mengatakan melalui cara ini maka sudah tak ada lagi kerumunan massa di Masjid Istiqlal saat pembagian daging kurban.

Dalam kesempatan terpisah, Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat akan menyiagakan petugas saat pembagian daging kurban pada perayaan Idul Adha 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal demi mengantisipasi adanya Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di sana.

Personel yang ditugaskan merupakan petugas pelayanan, pengawasan dan pengendalian dan khusus di Jakarta Pusat (Jakpus) yang jumlahnya kini sebanyak 81 orang dan waktu kerjanya terbagi menjadi tiga shift.

"Kami hanya pengamanan saja sifatnya. Kalau yang ambil daging biasanya bawa gerobak. Posko Lapangan Banteng, Posko Harmoni yang biasanya jaga di Istiqlal," kata Kepala Seksi Perlindungan Jaminan Rehabilitasi Sosial Suku Dinas Sosial Jakpus Nurlaela.

Baca juga: Masjid Istiqlal salurkan daging kurban lewat perwakilan lembaga

Arsip foto - Besek bambu untuk wadah daging kurban yang digunakan di Masjid Istiqlal Jakarta, Minggu (11/8/2019). (ANTARA/FAUZI LAMBOKA)
Terkait jumlah petugas yang disiagakan, Nurlaela menyebut sekitar delapan orang namun ini nantinya menyesuaikan dengan kebutuhan.

"Kami siagakan yang shift pagi atau tergantung waktu pembagian. Tetapi tergantung kebutuhan. Jumlah paling delapan," ujar dia.

Menurut Nurlaela, biasanya tak banyak PPKS yang berdatangan saat pembagian daging kurban, berbeda halnya dengan saat momen Idul Fitri.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024