Menikmati malam Tahun Baru di tepian Sungai Mahakam

Walaupun harus berjibaku akibat kemacetan, tetapi saya puas dapat menikmati malam pergantian tahun di Tepi Sungai Mahakam sambil menyaksikan kemilau kembang api,"

Samarinda (ANTARA News) - Ribuan warga yang akan merayakan malam pergantian tahun 2013 ke 2014, mulai memadati Tepian Sungai Mahakam Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

Sejak Selasa petang, kawasan Tepian Sungai Mahakam terlihat mulai dipadati warga, bukan hanya dari Kota Samarinda tetapi juga dari beberapa kabupaten/kota di Kaltim.

"Sejak tadi siang, saya tiba di Samarinda, untuk menikmati malam pergantian tahun di Tepian Sungai Mahakam. Tahun lalu saya juga merayakan malam pergantian tahun di Samarinda sebab di sini sangat semarak dengan pesta kembang api dan petasan di sepanjang Tepian Sungai Mahakam," kata Adi Zubaidi, seorang warga asal Kota Sangatta, Kabupaten Kutai Timur.

Sementara, salah seorang warga Samarinda, Hadi mengaku setiap tahun juga merayakan malam pergantian tahun di Tepian Mahakam karena dapat menikmati semarak pesta kembang api.

"Walaupun harus berjibaku akibat kemacetan, tetapi saya puas dapat menikmati malam pergantian tahun di Tepi Sungai Mahakam sambil menyaksikan kemilau kembang api," ujarnya.

Kapolresta Samarinda, Kombes Anthonius Wisnu Sutirta pada konferensi pers akhir tahun mengatakan, pihaknya membagi empat zona pengamanan di sepanjang Tepian Sungai Mahakam yang merupakan pusat kegiatan warga pada malam pergantian tahun baru tersebut.

"Pada pengamanan malam pergantian baru khusus di kawasan Tepian Mahakam yang menjadi salah satu pusat kegiatan warga, dibagi dalam empat zona mulai dari Jalan Gajah Mada atau persis di depan Kantor Gubernur Kaltim hingga di Jembatan Mahakam," ujarnya.

Selain mengerahkan 656 personel Polresta Samarinda dibantu personel Polsekta, TNI, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP, pengamanan perayaan malam pergantian tahun juga melibatkan satu peleton personel Brimob.

"Selain personel bersiaga dan sewaktu-waktu dapat dikerahkan jika terjadi kondisi yang dinilai mengganggu kamtibmas, kami juga mengerahkan 28 personel untuk pengamanan di GOR Segiri, 16 personel yang akan melakukan patroli serta pengamanan khusus pada 44 gereja dan delapan THM serta dua lokalisasi," katanya.

"Kami juga sudah mengindetifikasi 39 titik rawan macet saat puncak malam pergantian tahun dengan mengerahkan personel Satuan Lalu Lintas dibantu Dinas Perhubungan dan Satpol PP. Kami berharap, malam pergantian tahun di Samarinda berjalan aman, lancar serta tanpa gangguan kamtibmas," kata Anthonius Wisnu Sutirta.

(A053/M025)