"Dan biasanya, sampah itu menyebar di sejumlah lokasi yang menjadi titik konsentrasi massa atau tempat-tempat hiburan yang menggelar pesta pergantian tahun," kata Kepala Dinas Kebersihan DKI Unu Nurdin di Jakarta, Selasa.
Unu Nurdin memperkirakan volume sampah pada malam tahun baru mencapai 6.615 ton. Kemudian, jumlah tersebut akan meningkat menjadi 7.245 ton setelah malam perayaan, atau pada 1 Januari 2014.
"Selain di tempat hiburan atau tempat wisata, sampah juga akan banyak ditemui di jalan-jalan protokol. Apalagi, kali ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI kembali menggelar Jakarta Night Festival di sepanjang Jalan MH Thamrin sampai Sudirman," ujar Unu.
Dia menuturkan jenis sampah yang paling sering ditemui pada malam perayaan tahun baru, diantaranya sampah kertas, sisa kembang api, terompet serta makanan ringan.
Oleh karena itu, sambung Unu, pihaknya akan mengerahkan sebanyak 330 petugas, 20 orang pengawas, 22 truk sampah, empat street sweeper dan enam unit toilet mobile pada saat pelaksanaan Car Free Night itu.
"Secara total, kami akan mengerahkan sebanyak 757 petugas kebersihan dan 102 unit truk sampah pada malam perayaan tahun baru di lokasi-lokasi wisata tersebut," tutur Unu.
Unu menambahkan, berdasarkan pengalaman tahun lalu, volume sampah di Jakarta Pusat merupakan yang terbanyak, yaitu 1.948 ton pada 31 Desember 2012 dan naik menjadi 2.484 ton pada 1 Januari 2013.
Sementara itu, Jakarta Selatan 1.814 ton dan naik menjadi 1.851 ton, Jakarta Barat 1.209 ton dan naik menjadi 1.233 ton, Jakarta Timur 889 ton dan naik menjadi 907 ton, serta Jakarta Utara dengan volume sampah 755 ton dan naik menjadi 770 ton.
Pewarta: Rani
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013