Demokrasi di Bengkulu lebih rendah dari nasional

... dibandingkan 32 provinsi lain, kebebasan sipil di Provinsi Bengkulu berada pada urutan 11 terbawah... "

Bengkulu (ANTARA News) - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas mengungkapkan indeks demokrasi di Provinsi Bengkulu lebih rendah dibandingkan indeks demokrasi secara nasional.

"Indeks demokrasi di Bengkulu pada tahun 2012, berada di 61,70 sedangkan nasional lebih tinggi, dengan nilai indeks sebesar 62,63, " kata Tim Ahli Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Kementerian PPN, Maswadi Rauf, di Bengkulu, Selasa.

Dia mengatakan hal tersebut pada kegiatan deseminasi dengan tema Pemanfaatan IDI Dalam Perencanaan Pembangunan Politik di Bengkulu.

"Indeks demokrasi suatu daerah dapat dilihat dari tiga aspek yakni kebebasan sipil, hak-hak politik serta lembaga demokrasi," kata dia.

Maswadi mengatakan aspek kebebasan sipil di Provinsi Bengkulu telah berjalan baik selama tahun 2012, hal itu dibuktikan dengan nilai indeks sebesar 77,76 yang tidak berbeda jauh dengan nilai secara nasional yakni sebesar 77,94.

"Sesuai skala nilai, kebebasan sipil berupa kebebasan berkumpul, berserikat, berpendapat berkeyakinan, serta bebas dari diskriminasi, Bengkulu telah memenuhi nilai peforma demorasi tingkat menengah yakni berada pada rentang nilai 50 hingga 80," kata dia.

Namun menurut dia, dibandingkan 32 provinsi lain, kebebasan sipil di Provinsi Bengkulu berada pada urutan 11 terbawah.

Sementara itu, aspek hak-hak politik berupa hak memilih, dipilih serta partisipasi politik dalam pengambilan keputusan dan pengawasan di Bengkulu jauh lebih baik dari nilai secara nasional.

"Nilai aspek hak-hak politik di Bengkulu terdata mencapai 48,93, lebih baik dari nilai secara nasional yakni 46,33, kalau dibandingkan dengan provinsi lain Bengkulu berada pada urutan tengah," kata Maswadi.

Sedangkan aspek lembaga demokrasi di Bengkulu, yakni berupa pemilu yang bebas dan adil, peran DPRD, peran parpol, peran birokrasi pemerintah daerah, serta peran peradilan yang independen nilainya berada dibawah rata-rata nilai nasional.

"Bengkulu hanya mencatatkan nilai 61,79, sedangkan nasional nilainya 69,28, ini menandakan lembaga demokrasi di Bengkulu kurang berjalan dengan baik," kata dia.

Hal tersebut menurut dia, membuat Bengkulu mencatakan diri sebagai provinsi yang memiliki lembaga demokrasi dengan peringkat tujuh terbawah dibandingkan provinsi lainnya.