Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan dengan adanya transformasi logo baru, akan terus memperkuat salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut dalam menjalankan tugasnya sebagai rantai pasok pangan di seluruh pelosok Tanah Air.
“Rakyat Indonesia mengharap banyak kepada Bulog, negara berharap pada Bulog, dan oleh sebab itu Bulogger menjawabnya dengan kita siap bertransformasi, Bulog siap,” kata Bayu di Malam Puncak HUT ke-57 Perum Bulog di Jakarta, Rabu.
Perum Bulog resmi meluncurkan logo baru di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57. Logo tersebut bertajuk "Bulog Next".
Bayu mengungkapkan bahwa Bulog berkomitmen akan terus menjadi perusahaan milik negara yang terkemuka di bidang rantai pasok pangan dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat sesuai dengan kepercayaan yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Dia juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang terus mendukung Bulog sehingga bisa menjalankan tugasnya dengan baik, mulai dari Presiden Joko Widodo hingga Kementerian BUMN.
Meski begitu, Bayu terus meminta dukungan agar Bulog benar-benar bisa bertransformasi menjadi perusahaan yang terpercaya, handal, dan semakin baik dalam melayani masyarakat.
Di tempat yang sama, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan bahwa pihaknya terus mendorong seluruh BUMN agar bisa bertransformasi mengikuti perkembangan zaman.
“Kita di BUMN, terus-menerus melakukan transformasi, tidak pernah berhenti, di berbagai BUMN yang ada. Perusahaan BUMN terus kita dorong untuk bertransformasi menuju Indonesia yang maju dan masa depan,” kata Kartika.
Menurut pria yang akrab disapa Tiko ini, Bulog sebagai agen pembangunan di bidang pertanian dan pangan tentunya mempunyai tugas besar untuk memakmurkan konsumen maupun produsen.
Tiko berharap dengan adanya transformasi logo Bulog dan di HUT ke-57, perusahaan BUMN itu tidak hanya menyesuaikan dengan perkembangan zaman, tetapi juga memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada seluruh masyarakat Indonesia.
“Dan kami meyakini bahwa institusi-institusi di Kementerian BUMN seperti Bulog bisa menjadi institusi baru yang memberikan wajah dan modal bagi Indonesia untuk menuju Indonesia Emas 2045,” kata Tiko.
Baca juga: Pompanisasi Kementan, Bulog optimistis serap 600 ribu ton beras di Mei
Baca juga: Bulog: Program Jemput Gabah tetap ada meski minim diminati petani
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024