Sapi bali merupakan sapi yang mudah diternak, karena dia tidak milih makanan.Natuna (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) memberikan 120 straw sperma sapi untuk peternak sapi di Kabupaten Natuna.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Natuna Zulfikar, di Natuna, Rabu, mengatakan 120 sperma tersebut akan disuntikkan langsung oleh tim dari Provinsi Kepri ke sapi ternak milik peternak di Natuna.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan populasi sapi di Natuna. "Tahun ini untuk tahap pertama ada 120 straw untuk 120 sapi," ujar dia lagi.
Ia menjelaskan sperma sapi yang diberikan atau disuntikkan ke sapi yang ada di Natuna merupakan ras sapi bali. Ras sapi bali ungkap dia, merupakan ras yang cocok untuk diternakkan di Natuna.
"Sapi bali merupakan sapi yang mudah diternak, karena dia tidak milih makanan," ujar dia pula.
Tidak hanya Pemprov Kepri, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, kata dia lagi, juga memiliki program untuk meningkatkan populasi sapi yakni melalui pengadaan sapi.
Anggaran yang disediakan untuk program pengadaan sapi sebanyak Rp1,2 miliar. "Anggarannya dari APBD Kabupaten Natuna tahun 2024," kata dia.
Ia menjelaskan sapi nantinya akan diberikan kepada kelompok yang sudah terdaftar di Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian (Simluhtan).
"Kegiatannya belum dilelang," kata dia lagi.
Dia berharap kedua program tersebut bisa meningkatkan populasi sapi di Natuna dan bisa meningkatkan ekonomi para peternak sapi.
"Salah satu tujuannya adalah untuk memperkuat ekonomi peternak," kata dia pula.
Ia menambahkan Natuna merupakan wilayah di Kepri yang cocok untuk dijadikan lokasi ternak sapi pasalnya memiliki beberapa wilayah yang landai.
"Selain itu lebih gampang untuk mencari makanannya dan tidak rentan terserang penyakit," ujar dia lagi.
Baca juga: Peternak di Natuna sangat senang sapi miliknya dibeli Presiden Jokowi
Baca juga: Singapura minta Natuna jadi penyedia bahan pangan negaranya
Pewarta: Muhamad Nurman
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024