Dalam operasi ini ada petugas yang punya sertifikasi ahli kendaraan diturunkan untuk cek kesesuaian nomor kendaraan, kelayakan kendaraan ...
Garut (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyiapkan tim ahli bersertifikat untuk mengecek kelayakan bus pariwisata guna memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi masyarakat saat musim libur panjang Waisak dan akhir pekan.
"Dalam operasi ini ada petugas yang punya sertifikasi ahli kendaraan diturunkan untuk cek kesesuaian nomor kendaraan, kelayakan kendaraan seperti mengecek rem, ban, lampu," kata Kepala Dishub Kabupaten Garut Satria Budi di Garut, Rabu.
Baca juga: Kemenhub awasi kelaikan operasional bus pariwisata jelang libur Waisak
Ia menuturkan petugas ahli yang diturunkan dari Dishub Garut itu berjumlah tujuh orang yang sudah tersertifikasi untuk melakukan pemeriksaan kondisi kelayakan kendaraan seperti bus dan sebagainya.
Selain dari Dishub Garut, kata dia, ada juga petugas lainnya yang ahli untuk memeriksa kondisi kendaraan dari Balai Transportasi Darat Kementerian Perhubungan di Bandung, dan Dishub Provinsi Jabar.
"Kami turunkan tujuh orang untuk sama-sama membantu percepatan, nanti dibantu dari provinsi, ada dari Balai Transportasi Darat dari Bandung, kementerian, provinsi, jadi kita gabungan," katanya.
Ia menyampaikan pemeriksaan terhadap bus pariwisata di Garut itu dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya saat di jalan raya.
Apalagi saat ini, kata dia, libur panjang hari raya Waisak, akhir pekan, dan libur kelulusan sekolah yang seringkali ramai bus pariwisata masuk maupun keluar wilayah Garut.
"Pengecekan terhadap kendaraan yang akan dipergunakan bukan untuk menghambat, tapi untuk keselamatan, kalau sudah terjadi kan jadi repot, jadi kita antisipasi," katanya.
Baca juga: Polisi gelar cek fisik bus pariwisata di Depok pastikan layak jalan
Ia menambahkan dalam operasi pemeriksaan bus pariwisata di Garut itu dilakukan secara intens di sejumlah tempat selama musim libur, termasuk saat ini menjelang libur panjang.
Jika hasil pemeriksaan ditemukan ketidaksesuaian atau menyalahi aturan, kata dia, akan diberlakukan penilangan oleh kepolisian, dan diminta untuk mengganti komponen yang dinilai tidak berfungsi.
"Dalam operasi ini semua dicek, kalau ada masalah bisa diperbaiki di sana ya diperbaiki, kemudian surat-suratnya kalau tidak sesuai dilakukan penilangan oleh kepolisian," katanya.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024