Jakarta (ANTARA) - Tiga pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI bertemu Wakil Presiden Ke-10 dan 12 Jusuf Kalla untuk membahas situasi kebangsaan di Indonesia.
"Banyak hal yang kami bicarakan dalam silaturahmi kebangsaan bersama Pak JK (Jusuf Kalla)," kata Ketua MPR RI Bambang Soesatyo di kediaman JK, Jalan Brawijaya Raya, Jakarta, Rabu.
Menurut Bamsoet (sapaan Ketua MPR RI), pimpinan MPR menilai sosok Jusuf Kalla merupakan tokoh nasional yang sangat komplit, dari aktivis, pebisnis, politisi hingga birokrat pada empat pemerintahan presiden.
Rombongan pimpinan MPR itu dipimpin Bambang Soesatyo dan dua Wakil Ketua MPR, yakni Ahmad Basarah dan Syarief Hasan.
Baca juga: Ketua MPR paparkan bahasan rapat gabungan pimpinan
Dalam pertemuan itu, mereka turut membahas bagaimana periode baru pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
Jusuf Kalla, kata Bamsoet, berharap ada langkah-langkah konkrit untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Selain itu, pertemuan pimpinan MPR dan Jusuf Kalla juga membahas perbaikan sistem hukum dan regulasi yang dapat memberikan kenyamanan bagi para investor pada masa depan.
"Pengelolaan ekonomi sangat terkait dengan adanya kepastian hukum dan itu merupakan tantangan untuk pemerintahan baru ke depannya," jelas Bamsoet.
Baca juga: Pimpinan MPR temui Try Sutrisno laporkan kinerja MPR
Kemudian, pimpinan MPR juga mendiskusikan soal kepemiluan di Indonesia agar lebih murah, tepat dan efisien.
"Saya mencatat semua sebagai masukan dan rekomendasi untuk pimpinan MPR yang akan datang," kata Bamsoet menegaskan.
Sementara itu, Jusuf Kalla mengatakan silaturahmi pimpinan MPR itu untuk membicarakan masa depan Indonesia sehingga diharapkan Indonesia dapat lebih baik lagi ke depannya.
Sebelumnya, pimpinan MPR juga bertemu Wakil Presiden Ke-6 RI Try Sutrisno untuk melaporkan kinerja MPR periode 2019-2024 di kediaman Tri Sutrisno, Jalan Purwakarta, Jakarta, Senin (20/5).
Pewarta: Fauzi
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024