Jakarta (ANTARA) - Tim balap McLaren akan menghadirkan desain livery spesial yang terinspirasi dari legenda Formula 1 Ayrton Senna dengan perpaduan warna kuning, hijau, dan biru pada Grand Prix Monaco yang digelar pada akhir pekan ini.
Dikutip dari laman resmi Formula 1, Rabu, livery ini terinspirasi dari helm ikonik Senna dan dirancang untuk merayakan warisan balap luar biasa dari pembalap Brasil itu.
“Tim bangga mengakui dan merayakan kehidupan luar biasa dan warisan balap Ayrton Senna melalui livery McLaren ini,” kata CEO McLaren Zak Brown.
“Senna tetap dihormati sebagai ikon terhebat Formula 1 dan pembalap McLaren yang paling berprestasi,” ujarnya menambahkan.
Juara dunia tiga kali Senna adalah pembalap McLaren yang paling sukses, membalap untuk tim asal Inggris tersebut antara 1988 hingga 1993.
Selama waktu tersebut, ia mengamankan 35 dari 41 kemenangan Grand Prix ditambah tiga gelar pembalap dan empat kejuaraan konstruktor.
McLaren memilih Monaco karena trek Monte Carlo identik dengan Senna, pembalap Brasil yang meninggal 30 tahun lalu. Ia memenangkan enam gelar, termasuk lima kali berturut-turut sejak 1989.
Di Monaco, tim McLaren juga akan mengenakan seragam tim yang terinspirasi dari Senna sepanjang akhir pekan, termasuk seragam spesial untuk dua pembalap mereka musim ini Lando Norris dan Oscar Piastri.
Baca juga: Charles Lecrerc sebut "sungguh luar biasa" naik podium di Imola
“Pengaruhnya terhadap McLaren sangat besar, tidak hanya melalui rekor balapannya tetapi juga kehadirannya di dalam tim, dan kini warisannya. Jadi merupakan suatu kehormatan untuk membalap untuknya di sirkuit tersuksesnya dengan warna hijau, kuning, dan biru,” kata Brown.
“Dengan peringatan 30 tahun meninggalnya Senna, tim memilih untuk mengenang dan merayakan hidupnya di salah satu tempat favorit dan tersukses untuk balapan, Monaco. Kami menantikan balapan dengan corak yang semarak dan indah pada akhir pekan ini,” ujarnya menambahkan.
Keponakan Senna, Bianca, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada McLaren karena memberikan penghormatan tiga dekade sejak meninggalnya sang legenda melalui livery spesial tahun ini.
“Ini adalah cara yang fantastis untuk merayakan kehidupan dan warisannya melalui warna ikonik pada kedua mobil. McLaren sangat berarti baginya, dan bersama-sama mereka mencapai banyak kesuksesan, yang sebagian besar masih dikenang oleh banyak orang hingga saat ini,” kata Bianca Senna.
“Akan istimewa melihat mobil dengan livery ini untuk balapan di jalanan Monaco, sirkuit yang memberinya begitu banyak kegembiraan dan banyak kemenangan untuknya,” ujarnya menambahkan.
Baca juga: Norris sedih tak bisa akhiri GP di Imola dengan kemenangan
Baca juga: Verstappen "sangat senang" menangi GP Imola yang diraih susah payah
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024