Vannoe tawarkan IFP VTK, layar pintar untuk solusi papan tulis modern

Jakarta (ANTARA) - Jenama lokal Vannoe menawarkan produk Interactive Flat Panel (IFP) VTK Series, sebuah layar pintar interaktif untuk solusi papan tulis modern.

IFP VTK Series hadir sebagai solusi modern untuk papan tulis interaktif yang dapat menerima hingga 40 titik sentuhan secara bersamaan.

"Interactive Flat Panel ini adalah layar panel pintar (LCD / LED) yang dapat disentuh. Bayangkan sebuah papan tulis besar dengan kemampuan secanggih smartphone," ujar General Manager Commercial PT Suara Visual Indonesia sebagai pemegang merek Vannoe, Antonius Maharjati dalam rilis pers yang diterima, Rabu.

Didukung fitur voice tracking camera, layar panel ini menawarkan pengalaman interaktif untuk presentasi, pertemuan, dan kolaborasi. IFP VTK Series merupakan layar panel pintar yang tidak hanya menampilkan konten visual, tetapi juga berinteraksi dengan pengguna melalui sentuhan, gerakan, dan input lainnya.

Antonius mengatakan layar IFP tersebut memiliki sistem operasi (OS) dan dilengkapi dengan speaker, mic, kamera, keyboard virtual, RAM, storage dan prosesor. Perangkat ini juga dapat dihubungkan dengan LAN dan WiFi seperti komputer.

Dengan fitur tambahan seperti kemampuan untuk menggambar dan menulis dengan kontrol tebal tipisnya tulisan, zooming, insert gambar, mirror screen melalui bluetooth atau HDMI, serta adanya NFC, layar panel ini menawarkan fleksibilitas dan kemudahan yang melampaui papan tulis konvensional.

Layar IFP dapat digunakan sebagai papan tulis media belajar di sekolah, media kolaborasi saat meeting di perkantoran atau kantor pemerintahan, dan media interaktif di tempat wisata.

"Ukuran IFP Vannoe bervariasi mulai dari 65 hingga 86 inci, memberikan fleksibilitas dalam pilihan sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan ruang dan fungsi," kata dia.

Produk IFP VTK Series tipe VN-IF75 dengan ukuran 75 inci dan VN-IF86 dengan ukuran 86 inci telah memenuhi persyaratan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dengan skor tinggi, yaitu sebesar 39,97 persen dan 39,81 persen.