Tokyo (ANTARA News) - Sony Corp Jepang memutuskan batal menjual unit baterai lithium-ion, lapor media pada Minggu.
Menurut Reuters, hal ini dilakukan dalam langkah pertaruhan bisnis seiring melemahnya mata uang yen dan meningkatnya permintaan baterai telepon pintar (smartphone).
Harian bisnis Nikkei melaporkan bahwa melemahnya yen dapat meningkatkan pemasukan dari luar negeri.
Selain itu, unit baterai juga punya peluang seiring meningkatnya permintaan atas beberapa produknya.
Selama dua tahun terakhir, Sony berencana untuk melakukan offload terhadap unit baterainya.
Unit tersebut merupakan pelopor dalam pembuatan baterai lithium-ion untuk komputer dan perangkat mobile, namu unit itu kini menghadapi persaingan sengit dari produk Korea Selatan yang lebih murah.
Dana perputaran (turnaround) dari pemerintah mencoba untuk menengahi penjualan bisnis baterai patungan antara Nissan Motor Co Ltd dan NEC Corp awal tahun ini.
Namun, pembicaraan terhenti dan Sony kini mengatakan akan mempertahankan unit baterai dan mengembangkannya sebagai bisnis inti, lapor Nikkei mengutip sumber tidak dikenal.
Penerjemah:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013