Pekanbaru (ANTARA News) - Kepolisian Resort Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, memburu pelaku pencurian kendaraan bermotor yang membakar korbannya hidup-hidup.
"Kasusnya masih terus kami selidiki. Saksi-saksi juga telah kami mintai keterangannya," kata Kapolsek Tambang, Ajun Komisaris Sumarno di Pekanbaru, Minggu.
Peristiwa tersebut berlangsung dini hari tadi sekitar pukul 03.00 WIB di rumah korban di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.
Ketika itu, kata AKP Sumarno, korban bernama Nurhayati (38), tengah tertidur di kamar utama rumahnya itu, sedangkan suaminya tengah tidak berada di rumah karena bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia.
Kemudian, maling yang diindikasi berjumlah lebih dari satu orang itu, kata dia, masuk umah korban dengan terlebih dahulu merusak jendela dan pintu utama.
"Informasinya, korban ketika itu sempat terbangun dan kemudian memergoki pelaku. Maling itu akhirnya mengikat dan sempat menganiaya korban dan kemudian membakar korban," katanya.
Dini hari itu, kata Kapolsek, maling membawa kabur satu unit sepeda motor milik korban.
Dua anak korban menjadi saksi untuk peristiwa itu dan telah diperiksa polisi guna mencari tahu ciri-ciri pelaku.
Menurut pengakuan dua anak korban itu, kejadian pencurian dengan disertai pembunuhan itu berlangsung pada pukul 03.00 WIB, namun baru dilaporkan ke polisi pukul 05.00 WIB.
Pewarta: Fazar Muhardi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013