Medan (ANTARA) - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan membesuk seorang calon haji (calhaj) Embarkasi Surabaya, Jawa Timur, dirawat di RSUD Amri Tambunan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Hari ini kami menjenguk Ibu Munawaroh (76), calon haji Embarkasi Surabaya," ucap Sekretaris PPIH Medan Zulfan Efendi didampingi Kabid Penerimaan dan Pemulangan Torang Rambe di Medan, Selasa.
Munawaroh, kata dia, calon haji dari penerbangan technical landing (pendaratan teknis) maskapai Saudi Airlines yang harus mengisi avtur di Bandar Udara Internasional Kualanamu.
Baca juga: PPIH Embarkasi Medan: JCH Sumatera Utara ditempatkan di Syisyah
Baca juga: Bandar Udara Internasional Kualanamu siap layani penerbangan haji 2024
"Alhamdulillah, tadi sudah dirawat dan kami ingin mengetahui kondisinya. Kami juga sempat ngobrol dengan anaknya yang menjadi pendamping beliau," tuturnya.
Zulfan lantas menugaskan Seksi Haji Kemenag dan Penyuluh Agama Kemenag Kabupaten Deli Serdang mendampingi calhaj tersebut selama dirawat di RSUD Amri Tambunan.
"Sejak tahun lalu, kami berkomitmen dan bertanggungjawab melayani jamaah technical landing yang turun karena kondisi kesehatan," ungkap dia.
Pihaknya juga akan mendampingi setiap calhaj lewat Kemenag Kabupaten Deli Serdang hingga pihak rumah sakit menyatakan sembuh.
"Jika dinyatakan laik terbang dan status dari maskapai boleh berangkat, maka kita bantu mengantar jamaah ke bandar udara," kata Zulfan.
Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah II - Medan Sokhib Al Rokhman menyatakan 244 penerbangan jamaah calon haji pada empat embarkasi mengisi avtur di Bandar Udara Internasional Kualanamu.
"Kami mendapat tugas tambahan technical landing. Sejak Ahad (12/5), yang mulai berjalan di Kualanamu," paparnya.
Keempat embarkasi itu, yakni Embarkasi Solo di Jawa Tengah, Embarkasi Surabaya di Jawa Timur, Embarkasi Banjarmasin di Kalimantan Selatan, dan Embarkasi Balikpapan di Kalimantan Timur.*
Baca juga: Otoritas Bandar Udara Wilayah II siap layani JCH di tiga embarkasi
Pewarta: Muhammad Said
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024