Jakarta (ANTARA News) - Hasil riset yang dilakukan Psikologi Politik Universitas Indonesia menyebutkan Anies Baswedan memiliki kemampuan politik tertinggi dibanding tokoh yang sudah didominasikan 61 pakar/opinion leader.
Ketua Laboratorium Psikologi Politik UI, Hamdi Muluk, menuturkan, kemampuan politik Anies mendapat tertinggi, khususnya kemampuan dalam memenangi negosiasi dalam tarik menarik di antara berbagai kepentingan.
"Termasuk kemampuan menggalang dukungan massa dan berpotensi dapatkan dukungan publik," kata Hamdi dalam launching hasil riset "Mencari Lawan Tanding Jokowi".
Selain memiliki kemampuan politik tertinggi, Anies juga mendapat nilai tertinggi dalam dimensi yang diuji lainnya seperti dimensi stabilitas politik (7,14) dan dimensi penampilan (7,63).
Dalam laporan hasil survei/riset opinion leader mencari lawan politik Jokowi 16-27 Desember 2013 Laboratorium Psikologi Universitas Indonesia (UI) yang dipaparkan di Jakarta, Minggu, Anies mendapatkan skor 7,26 di atas Tri Rismaharini (7,25), dan Basuki Tjahaja Purnama (7,24).
Riset opinion leader mencari lawan politik Jokowi UI, dimaksudkan untuk seleksi calon pemimpin nasional berdasarkan kualitas dan kapabilitas calon pemimpin.
"Kami mengabaikan faktor popularitas dan elektabilitas. Bahkan mengabaikan apakah calon tersebut bersedia atau tidak," ucap Hamdi.
Metodologi dalam riset adalah Delphi Methods, yang merupakan metode penataan proses komunikasi kelompok. Delphi methods merupakan salah satu dari beberapa metode peramalan atau perkiraan.
Riset dilakukan dalam dua tahap. Pertama, focus group discussion (FGD) dan kedua berupa survei opinion leader.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013