Kami membutuhkan dukungan dalam hal pendanaan, infrastruktur, dan sumber daya manusia
Samarinda (ANTARA) - Dinas Sosial (Dinsos) Kalimantan Timur memperkuat koordinasi antar-kabupaten/kota dalam penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di Kaltim, khususnya dalam menghadapi dampak sosial sebagai serambi Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Perlu sinergi dan kolaborasi antarpihak untuk menangani PMKS, apalagi menjelang IKN. Kita perlu mengantisipasi potensi lonjakan dampak sosial yang mungkin terjadi," ujarnya di Samarinda, Selasa.
Dinas Sosial Kaltim mengusung empat program besar untuk memperkuat penanganan PMKS, yaitu rehabilitasi, perlindungan dan jaminan sosial, pemberdayaan kelompok rentan, serta penanganan bencana.
"Kami berupaya menyediakan layanan rehabilitasi bagi PMKS yang membutuhkan, seperti panti sosial untuk anak, lansia, serta penyandang disabilitas," sebut Andi.
Pihaknya juga terus memperluas akses jaminan sosial bagi PMKS, seperti program keluarga harapan (PKH), bantuan langsung tunai (BLT) serta bantuan untuk wanita rawan sosial ekonomi (WRSE). Lebih lanjut, dalam program pemberdayaan, penting memberikan pelatihan dan pendampingan kepada PMKS untuk meningkatkan keahlian dan kemandirian mereka.
Baca juga: Satpol PP Penajam antisipasi masalah sosial sebagai daerah mitra IKN
Baca juga: OIKN menghindari kesenjangan 280.000 penduduk IKN
Ishak juga menyoroti beberapa tantangan dalam penanganan PMKS, seperti keterbatasan data, sumber daya manusia, dan anggaran. Ia berharap dukungan dari pemerintah pusat untuk mengatasi tantangan tersebut.
"Kami mohon perhatian dari pemerintah pusat untuk membantu Kaltim dalam menangani PMKS, khususnya dalam menghadapi IKN. Kami membutuhkan dukungan dalam hal pendanaan, infrastruktur, dan sumber daya manusia," kata Ishak.
Koordinasi itu, imbuhnya, bertujuan untuk membahas strategi dan program penanganan PMKS di Kaltim, termasuk dalam menghadapi IKN.
Baca juga: LKTN imbau pemerintah juga bangun sosial budaya di Ibu Kota Nusantara
Baca juga: BRIN: Pembinaan IKN perlu perhatikan sosial budaya ekonomi Kaltim
Baca juga: Kepala BIN: Pembangunan IKN upaya akselerasi transformasi sosial
Pewarta: Ahmad Rifandi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024