Indonesia siap menjadi tuan rumah Forum Sistem Transportasi Cerdas Asia Pasiifik yang diagendakan pada 28-30 Mei 2024Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah Forum Sistem Transportasi Cerdas Asia Pasifik atau The 19th Intelligent Transport System (ITS) Asia Pacific Forum yang diagendakan pada 28-30 Mei 2024.
“Indonesia siap menjadi tuan rumah Forum Sistem Transportasi Cerdas Asia Pasifik atau The 19th Intelligent Transport System (ITS) Asia Pacific Forum yang diagendakan pada 28-30 Mei 2024,” kata Menhub dalam Jumpa Pers The 19th ITS Asia Pacific Forum 2024 secara virtual di Jakarta, Selasa.
Menhub mengatakan forum tersebut bertujuan mempertemukan dan memberi ruang kepada pemangku kepentingan, pemangku kebijakan dan industri.
Dia menyampaikan forum dua tahunan tersebut dengan tema “Transformation Towards A Sustainable and Intelligent Urban Mobility”, juga berguna sebagai tempat pengembang teknologi saling bertukar ide, berbagi inovasi, serta mendiskusikan kemajuan terbaru dalam ITS.
“Pertemuan tersebut akan dilakukan pertukaran pengetahuan, berbagi pengalaman, praktik, dan pelajaran terkait penerapan ITS di negara-negara Asia Pasifik, termasuk mengeksplorasi mekanisme pendanaan dan investasi dalam penerapan ITS di Asia Pasifik untuk mewujudkan sistem transportasi yang berkelanjutan,” ucap Budi.
Baca juga: Menhub dorong percepatan pengembangan bus listrik di perkotaan
Baca juga: Menhub tekankan komitmen kuat pemda dalam kembangkan bus listrik
Selain itu, Menhub juga mengatakan bahwa penerapan ITS melalui transformasi bidang transportasi menjadi prioritas pemerintah Indonesia. Hal tersebut untuk mewujudkan sistem transportasi berkelanjutan yang didukung teknologi cerdas, juga sejalan dengan visi pemerintah menuju Indonesia Emas Tahun 2045 yaitu mewujudkan penurunan intensitas emisi gas rumah kaca dan net zero emission.
Salah satu langkah perwujudan tersebut, lanjut Menhub, adalah dengan pembangunan Nusantara sebagai Ibu Kota Negara yang didesain dengan penerapan transportasi dan mobilitas cerdas serta ramah lingkungan.
“Ibu Kota Nusantara diharapkan menjadi pionir kota berbasis transportasi cerdas, terintegrasi dan berkelanjutan, melalui penerapan sistem Area Traffici Control, Electronic Toll Collection, Bus Rapid Transit, dan Autonomous-Rail Rapid Transit,” ujar Menhub.
Forum Sistem Transportasi Cerdas Asia Pasifik diagendakan bakal diikuti menteri transportasi atau perwakilan dari negara-negara kawasan Asia Pasifik, duta besar negara asing di Jakarta, pimpinan BUMN dan BUMD, kepala daerah, pimpinan organisasi internasional, serta pimpinan sektor swasta.
“Adapun rangkaian acara yang digelar antara lain Opening Ceremony, High Level Roundtable, Plenary Session, High-Level Panel, Special Interest Session, Exhibition, Technical Tour, serta Gala Dinner,” jelas Budi.
Dia mengatakan bahwa hal itu merupakan kerja sama antar pemangku kepentingan dunia usaha dalam negeri yang diwakili KADIN Indonesia, asosiasi transportasi yang diwakili ITS Indonesia dan ITS Asia Pacific, juga aliansi masyarakat sipil global yang diwakili the 5P Global Movement.
Selain itu, menurut William, forum tersebut harus menjadi momentum bagi pemangku kepentingan transportasi di Indonesia untuk terus melakukan transformasi ke arah yang lebih baik.
“Inisiatif ini juga menandakan langkah konkret dari pernyataan bersama yang disepakati yaitu percepatan pengembangan dan penerapan solusi ITS di Indonesia, untuk membuka jalan bagi pembangunan transportasi yang lebih berkelanjutan dan efisien,” ujar William.
Turut hadir sebagai narasumber pada kegiatan tersebut Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang SDM dan Kehumasan Adita Irawati, Kepala Pusat Fasilitasi Kemitraan dan Kelembagaan Internasional Kemenhub Fikry Cassidy, serta Sesditjen Perhubungan Darat Amirullah.
Baca juga: Menhub harap kesadaran menjaga sumber daya air semakin meningkat
Baca juga: Menhub minta peningkatan kolaborasi layanan angkutan laut-logistik
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024
